Home / Romansa / DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN / BAB 25 Kumandang Cinta Jacob dan Eva

Share

BAB 25 Kumandang Cinta Jacob dan Eva

last update Last Updated: 2025-04-19 00:06:21

Kafetaria kampus mulai lengang. Pasangan-pasangan yang tadi sempat duduk di sana sudah pergi sejak beberapa saat lalu. Kini hanya tinggal ada Jacob, CEO muda yang berwibawa, dan Eva, gadis ceria yang sudah lama menjadi sahabat baiknya. Hari hampir sore, matahari perlahan mulai terbenam, menciptakan suasana hening yang menggantung di antara keduanya.

Jacob pun menatap keluar jendela kafetaria, seolah-olah memikirkan sesuatu yang penting. Sedangkan Eva duduk di depannya, merasa sedikit canggung karena suasana yang kini hanya tinggal mereka berdua.

“Eva, aku punya rencana setelah ini. Aku harap kamu mau ikut denganku,” ucap Jacob tiba-tiba, memecah keheningan.

Eva menatapnya dengan penasaran.

“Rencana apa itu, Jacob?”

Jacob tersenyum tipis.

“Aku ingin mengajakmu ke tempat yang spesial. Bagaimana kalau kita pergi ke The Neighbourhood? Tempat itu adalah sebuah restoran yang berada di kawasan Jakarta Selatan yang memiliki private room.”

Eva mengerutkan dahi, terkejut mendengar nama
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 26 Makan Siang Bersama

    .Keesokan harinya, di tengah gedung-gedung pencakar langit di pusat kota Jakarta, empat CEO muda yang merajai dunia bisnis di Kota Jakarta tampak sedang bersemangat menjalani hari mereka di kantor masing-masing. Isaac, Fritz, Harvey, dan Jacob, meski berasal dari perusahaan yang berbeda, dikenal sebagai sahabat dekat. Mereka sering bersaing sehat di dunia bisnis, namun selalu mendukung satu sama lain dalam kehidupan pribadi.Pagi itu, Isaac duduk di kantor pribadinya dengan senyum lebar yang tak bisa disembunyikan oleh. Kepalanya masih dipenuhi bayangan tentang Leticia, gadis yang selama ini dirinya incar, yang kini telah resmi menjadi kekasihnya. Tak jauh berbeda, dengan Fritz yang sedang sibuk dengan laptopnya di kantor pusat perusahaan teknologi yang dipimpin olehnya, namun sesekali pikirannya melayang kepada Kiran, gadis yang selalu membuat hatinya berdebar kencang, yang telah sah menjadi pacarnya.Sementara Harvey, dengan segudang jadwal rapat, tak henti-hentinya memikirkan Jos

    Last Updated : 2025-04-19
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 27 Menyimpan Rahasia Kecil

    Cerahnya pagi,Pagi itu di sebuah kampus ternama di Kota Jakarta, suasana kafetaria kampus terlihat cukup tenang. Di salah satu sudut ruangan kafetaria, terdapat empat gadis cantik yang sedang nongkrong santai sambil menunggu dosen pembimbing untuk mengkonsultasikan skripsi mereka. Para gadis itu antara lain Leticia, Kiran, Evanora, dan Josie. Keempatnya sedang duduk berderet di depan laptop mereka masing-masing. Mata mereka sangat serius tertuju pada layar laptop, jemari keempatnya terlihat sibuk menari-nari di atas keyboard, yang menandakan jika mereka sedang fokus merevisi skripsi yang sebentar lagi akan diajukan kepada dosen. Namun, ada yang berbeda dari wajah-wajah mereka hari itu. Di balik keseriusan para gadis, keempatnya tampak berseri-seri, senyum-senyum kecil sesekali muncul di bibir mereka.Leticia menatap layar laptopnya, akan tetapi pikirannya melayang pada kejadian kemarin sore. Setelah sekian lama menyukai Isaac, CEO muda yang selalu dia kagumi, akhirnya mereka pun re

    Last Updated : 2025-04-19
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 28 Acara Kumpul Bersama Yang Berubah Tegang

    Satu bulan telah berlalu sejak hubungan rahasia antara para CEO muda dan gadis-gadis yang tetap terjaga dengan rapi. Meskipun para pemuda sukses tersebut berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikan cinta mereka, malam ini segalanya terasa lebih sulit ketika para orang tua yang telah bersahabat lama mengadakan makan malam istimewa di rumah Keluarga Tuan Rahez, sebuah rumah megah dengan halaman yang luas dan ruang makan yang elegan. Makan malam ini dirancang oleh para ibu yang memiliki hubungan erat, antara lain Mama Zemi, Mommy Hera, Mami Arlyn, dan Mommy Agnes. Wanita sosialita itu turut mengundang para suami dan anak-anaknya untuk berkumpul dalam acara keluarga yang mereka anggap sebagai kesempatan untuk saling mendekatkan diri sebagai sahabat yang telah lama kenal dan berhubungan baik.Para ayah, antara lain, Papa Rahez, Daddy King, Papi Tiano, dan Daddy Edward, yang merupakan pengusaha sukses yang merajai bisnis di Kota Jakarta, mulai terlihat tegang saat menyadari bahwa putra-pu

    Last Updated : 2025-04-20
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 29 Acara Terus Berlanjut

    Acara terus berlanjut,Malam itu terasa semakin hangat di rumah besar milik Tuan Rahez. Setelah makan malam yang lezat, para ibu pun memutuskan untuk merancang acara santai di halaman belakang rumah. Mama Zemi, Mommy Hera, Mami Arlyn, dan Mommy Agnes tampak bersemangat mengatur kegiatan karaoke bersama. Misi para ibu masih tetap sama, yaitu ingin memanfaatkan suasana keakraban ini untuk mempererat hubungan spesial antara anak-anak mereka. Sementara itu, para ayah sibuk dengan keseruan mereka sendiri.Di pojok halaman yang diterangi lampu-lampu taman yang temaram, papan-papan catur sudah tertata rapi. Papa Rahez tampak serius memandang papan catur di depannya, berhadapan dengan Daddy King. Di sisi lain, Papi Tiano duduk berhadapan dengan Daddy Edward. Raut wajah mereka menunjukkan fokus yang mendalam, seolah-olah dunia di sekitar para ayah telah menghilang entah ke mana."Bro apa kamu yakin mau jalankan pion ke depan? Itu langkah yang berisiko, Bro Rahez," komentar Daddy King sambil me

    Last Updated : 2025-04-20
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 30 Persiapan Leticia

    Pagi yang cerah di sebuah rumah besar di kawasan Jakarta Selatan. Burung-burung berkicau riang, langit berwarna biru muda tanpa awan, dan angin berhembus lembut melalui jendela-jendela yang terbuka. Seolah-olah akan menyambut hari yang penuh warna dan kebahagiaan.Di salah satu kamar di lantai atas, seorang gadis cantik bernama, Leticia Topaz Hez. Yang akrab dipanggil Leticia, terlihat sedang duduk di meja belajarnya dengan wajah serius. Gadis berambut hitam lurus itu sepertinya sangat sibuk menghafal materi skripsinya. Bibirnya terlihat komat-kamit mengulang beberapa poin penting yang sudah dipersiapkan olehnya selama berbulan-bulan.“Bab tiga, penelitian kuantitatif, data diuji menggunakan ....” Leticia berbicara sendiri dengan pelan, sesekali matanya menatap lembaran-lembaran skripsi yang terbuka di hadapannya. Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi gadis cantik itu. Sidang skripsi sebagai penentu kelulusannya untuk meraih gelar sarjana.Tiba-tiba, suara ketukan pelan terden

    Last Updated : 2025-04-21
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 31 Sidang Skripsi Leticia

    Perjalanan ke kampus,Pagi itu, langit cerah dan sinar matahari menerobos lembut melalui pepohonan di pinggir jalan. Fritz dan Leticia baru saja menempuh perjalanan panjang menuju kampus Leticia. Di dalam mobil, suasana hening, hanya suara mesin yang bergaung lembut di antara perasaan gugup yang Leticia rasakan. Fritz sesekali melirik ke adiknya, yang terlihat gelisah sambil memegang erat skripsi di pangkuannya.“Kamu baik-baik saja, kan?” Fritz memecah keheningan sambil tersenyum.Leticia mendesah pelan, menatap keluar jendela. “Aku cuma sedikit tegang, Kak. Ini sidang skripsiku. Aku nggak mau mengecewakan semua orang.”Fritz tersenyum lebih lebar, mencoba menenangkan adiknya. “Denger ya, Ticia. Kamu sudah kerja keras untuk mempersiapkan semuanya. Kakak yakin, Kamu sudah sangat siap. Ini cuma soal menunjukkan apa yang sudah kamu pelajari. Dosen-dosen itu juga manusia, kok. Jadi kamu tidak perlu takut.”Leticia tertawa kecil, meskipun kegugupan masih terlihat jelas di wajahnya. “He

    Last Updated : 2025-04-21
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 32 Kejutan Dari Isaac

    Leticia keluar dari gedung tempat sidang skripsinya baru saja selesai. Dia merasa lega karena berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan namun juga sedikit lelah setelah melalui hari yang menegangkan. Dengan langkah pelan, gadis cantik itu menuruni tangga sambil memegang map hasil sidang. Hatinya berbunga-bunga, karena akhirnya salah satu babak penting dalam hidupnya telah terlewati. Ketika Leticia sudah hampir sampai di pelataran parkir, sebuah suara yang tidak asing terdengar dari arah depan.“Surprise!”Leticia tiba-tiba tersentak. Di hadapannya, berdiri Isaac, sang pacar, dengan senyum lebar menghiasi wajahnya. Isaac mengenakan setelan tuksedo abu-abu, tampak elegan seperti biasanya. Matanya berbinar penuh kasih, dan tangan kanannya memegang seikat mawar putih sementara tangan kirinya memegang sebuah kotak berbentuk hati yang Leticia segera dikenali olehnya sebagai coklat kesukaannya."Selamat atas berhasilnya sidang skripsimu, Leticia Sayangku!" Isaac berkata sambil melangkah le

    Last Updated : 2025-04-21
  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 33 Persiapan Kiran

    Pagi telah tiba, matahari bersinar cerah di atas langit di sebuah perumahan mewah di kawasan Jakarta Selatan. Di antara deretan rumah-rumah megah dengan taman-taman rapi dan pepohonan rindang, salah satu rumah tampak lebih sibuk dari biasanya. Rumah keluarga Tuan King, dengan arsitektur modern dan halaman luas, penuh dengan aktivitas di dalamnya. Hari ini adalah hari besar bagi Kiran, anak perempuan dari Tuan King dan Nyonya Hanny, yang akan menjalani sidang skripsi di salah satu kampus ternama di Jakarta.Di dalam kamar Kiran yang elegan dengan nuansa pastel, sang mahasiswi tingkat akhir tersebut terlihat sibuk bersiap-siap. Wajahnya memancarkan tekad dan sedikit kegugupan. Hari ini adalah puncak dari perjalanan akademiknya di kampus bergengsi itu. Hari ini dia akan menjalani sidang skripsi yang akan menentukan kelulusannya. Kiran sangat cantik dengan mengenakan kemeja putih rapi yang dipadukan dengan rok hitam, sesuai dengan aturan formal kampus. Rambutnya yang panjang hitam ditat

    Last Updated : 2025-04-21

Latest chapter

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 46 Terpaksa Merelakan Kepergian Josie

    Ternyata keputusan Tuan Edward tak terbantahkan.Pagi itu, suasana di kediaman megah Keluarga Tuan Edward dipenuhi ketegangan. Josie duduk di kamarnya dengan mata sembab, sisa tangisannya malam sebelumnya masih jelas terlihat. Di ruang makan, Tuan Edward duduk di meja panjang sambil membaca koran, wajahnya serius, seolah tak peduli dengan suasana yang terjadi di rumahnya. Isaac dan Jacob, dua kakak lelaki Josie, saling bertukar pandang dengan cemas, namun tak satupun dari mereka berani memulai percakapan.Isaac dan Jacob tidak dapat berbuat apa-apa untuk membantu sang adik bungsu, Josie. Maupun Harvey, sahabat mereka. Karena keduanya telah diancam oleh Tuan Edward. Jika Isaac dan Jacob berani membantah keinginan sang ayah maka siap-siap Tuan Edward akan akan mengacaukan hubungan percintaan kedua putranya dengan pacar mereka masing-masing. Tentu saja Isaac dan Jacob tidak mau hal itu terjadi. Mereka berdua sangat bersusah payah untuk meluluhkan hati pacarnya. Jadi keduanya memilih be

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 45 Ultimatum Tuan Edward Untuk Putri Bungsunya

    Kembali ke Jakarta tepatnya, di Kediaman Keluarga Tuan Edward,Langit senja memancarkan warna keemasan yang memantul di jendela kaca besar rumah Keluarga Tuan Edward. Di ruang keluarga yang megah, Josie, putri bungsu pasangan Tuan Edward dan Nyonya Agnes, sedang duduk dengan santai sambil memeriksa ponselnya. Ia baru saja pulang dari kantor, masih mengenakan blazer abu-abu yang tampak rapi.Tiba-tiba, Tuan Edward masuk ke ruang keluarga dengan langkah tegas. Nyonya Agnes mengikutinya, terlihat ragu. Wajah Tuan Edward tampak serius, hampir tanpa senyum, yang membuat Josie segera menyadari jika percakapan kali ini tidak akan biasa."Josie," panggil Tuan Edward, dengan nada tegas. "Daddy ingin bicara serius denganmu."Josie mengangkat pandangannya dari ponsel, bingung dengan nada bicara ayahnya yang terdengar tegas. Tidak seperti biasanya. "Ada apa, Daddy? Kok serius sekali?"Tuan Edward duduk di sofa besar berseberangan dengan putrinya, sementara Nyonya Agnes duduk di dekat putrinya,

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 44 Kejutan Fritz Berhasil

    Beberapa saat yang lalu,Ketika pesawat baru saja lepas landas, Kiran merasa sedikit gelisah. Gadis itu mulai menyadari jika perjalanannya menuju London akan memakan waktu lama, dia pun memutuskan untuk pergi ke toilet di kelas bisnis di mana dirinya berada saat ini. Dengan santai, Kiran berjalan menuju toilet, mencoba mengusir kegelisahan dan rasa bosannya. Setelah masuk ke dalam toilet, Kiran menghela napas panjang dan memandang bayangannya di depan cermin.Saat menatap bayangannya di depan cermin, yang ada di dalam toilet itu, Kiran tiba-tiba merasakan kerinduan yang mendalam terhadap kekasihnya, Fritz. Sebuah senyum lembut menghiasi wajahnya, dan tanpa sadar dia berbisik pelan, “Seandainya saja Fritz ada di sini bersamaku. Pasti akan sangat setuju,” pikirnya dalam hati.Namun Kiran menggeleng-gelengkan kepalanya, tersenyum pada dirinya sendiri karena perasaannya yang begitu kuat terhadap Fritz. “Tidak! Itu tidak mungkin terjadi. Fritz pasti sangat sibuk di kantornya. Tentu saja

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 43 Menyusul Kiran

    Pagi yang mendebarkan bagi seorang CEO muda yang sedang sibuk mempersiapkan sesuatu.Sinar matahari baru saja menembus tirai kamarnya ketika Fritz buru-buru terbangun dari tidurnya. “Sial! Hampir saja aku telat bangun!” kesalnya sendiri.Pria tampan itu segera bangkit dari tempat tidur dan menuju ke dalam kamar mandi. Waktu begitu terbatas, dan Fritz tak ingin terlambat untuk pertemuannya di bandara dengan sang kekasih, Kiran. Air mengalir deras saat dia membasuh wajahnya, di bawah kucuran shower. Sang pria sedang menyiapkan dirinya dengan hati berdebar. Hari ini adalah hari yang begitu istimewa dengannya. hari di mana Fritz berencana untuk membuat kejutan besar bagi kekasihnya, Kiran.Di dalam kamar sang putra, Nyonya Zemi, ibunda dari Fritz tampak sangat sibuk, memasukkan beberapa potong pakaian ke dalam koper berwarna hitam. Wajahnya penuh semangat, terlihat jelas bahwa dia mendukung penuh keputusan putranya yang tiba-tiba ini.“Kamu sudah siap, Fritz?” tanya Nyonya Zemi dengan

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 42 Waktunya Kiran Liburan

    Para suatu pagi,Di Bandara Soekarno-Hatta yang ramai pagi itu, Tuan King Elwood dan istrinya, Nyonya Hanny, berdiri bersama putri mereka, Kiran. Meski baru tiga bulan setelah wisudanya, Kiran telah mulai magang di perusahaan sang ayah, memenuhi impian Tuan King yang ingin mewariskan kerajaan bisnisnya kepada sang putri. Namun, hari ini, suasana keluarga mereka sedikit berbeda. Ada perasaan haru yang terasa di antara mereka.Kiran, yang mengenakan pakaian kasual namun tetap anggun, bersiap-siap untuk penerbangannya ke London. Gadis cantik itu tampak bersemangat, terutama setelah mendengar bahwa Opa Roland dan Oma Yesi, yang sudah lama tinggal di London, merindukan cucu mereka. Namun, dibalik semangatnya, ada sedikit kecemasan di wajahnya.“Kiran, kamu sudah siap, kan? Jangan lupa semua dokumen dan paspor kamu, ya!” ucap Tuan King, menatap putrinya dengan tatapan tegas, anN tetapi penuh kasih sayang.Kiran mengangguk sambil tersenyum. “Siap, Dad. Aku sudah cek semuanya. Tenang saja,”

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 41 Josie Dapat Nilai Tertinggi

    Beberapa saat yang lalu,Harvey keluar dari rumah Josie dengan langkah tergesa-gesa. Wajahnya memerah, dan keringat mengucur deras dari dahinya. Tangan kanannya masih terasa pegal setelah menerima hukuman skot jump yang dijatuhkan oleh Tuan Edward, ayah Josie. Pria itu tak henti-hentinya bergumam dalam hati, mengeluh tentang kerasnya sikap Tuan Edward terhadapnya, akan tetapi juga merasa bangga karena bisa menghadapi cobaan itu demi cintanya kepada Josie."Astaga, seperti latihan militer saja ..." gumamnya sambil menyeka keringat dengan saputangan. Pria tampan itu segera masuk ke dalam mobilnya, menutup pintu dengan cepat seolah-olah ingin melupakan semua kejadian barusan.Di dalam mobil, Harvey tersenyum penuh kemenangan. "Setidaknya, aku bisa lolos kali ini," ujarnya sambil tertawa kecil. Kemudian, sang pria membuka kemejanya yang telah basah oleh keringat dan menggantinya dengan kemeja bersih yang sudah dipersiapkan olehnya sebelumnya. Harvey mengambil setelan jas cadangan yang d

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 40 Kedatangan Harvey

    Di sebuah rumah mewah di kawasan Alam Sutera, Harvey berdiri di depan lemari besar di kamarnya, sibuk memilih setelan jas yang akan dipakai olehnya hari ini. Sesekali, dia merapikan dasinya, memastikan semuanya tampak sempurna. Hari ini, sang pria tampan akan menjemput kekasihnya, Josie, yang akan menghadapi sidang skripsi. Harvey ingin tampil sebaik mungkin sebagai bentuk dukungannya kepada sang pacar.“Harvey, apakah kamu sudah siap?” Suara lembut ibunya, Nyonya Arlyn, terdengar dari balik pintu kamar. Sang ibu lalu masuk dan tersenyum melihat putranya yang tampak begitu serius di depan cermin.Harvey tersenyum kecil, “Iya, Mami. Aku lagi pilih-pilih jas yang cocok. Aku mau memberi semangat buat Josie hari ini,” sahut sang anak.Nyonya Arlyn menepuk bahu putranya dengan bangga, “Mami yakin Josie pasti akan senang kamu datang. Semangat, ya, Nak. Tunjukkan padanya kalau kamu selalu ada untuk mendukungnya.”Harvey mengangguk mantap, “Terima kasih, Mami.”Setelah berpamitan kepada i

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 39 Persiapan Sidang Skripsi Josie

    Pagi yang sungguh cerah,Di sebuah rumah mewah di perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pagi itu suasana terasa hangat namun tegang. Josie, seorang gadis muda dengan rambut hitam yang disisir rapi, tengah duduk di sofa ruang keluarga. Gadis cantik itu terlihat sedang komat-kamit, menghafal beberapa poin penting dari skripsinya dengan konsentrasi penuh. Hari ini adalah hari besar bagi Josie, hari di mana sidang skripsi yang telah dipersiapkan olehnya selama ini dengan penuh dedikasi, akan segera digelar di kampusnya.Di sampingnya, duduk sang ayah, Tuan Edward, yang setia menemani putrinya dengan wajah penuh kasih sayang dan kebanggaan. Walaupun ayahnya tidak mengucapkan banyak kata, akan tetapi kehadirannya cukup memberikan dukungan moral yang luar biasa bagi Josie. Di dapur yang menyatu dengan ruang keluarga, sang ibu, Nyonya Agnes, sibuk menyiapkan segelas susu hangat untuk putri bungsunya.“Josie, sini Sayang, minum susu dulu,” panggil Nyonya Agnes dengan lembut, sambil berjala

  • DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN    BAB. 38 Merayakan Bersama

    Beberapa saat yang lalu, Setelah berhasil meraih nilai A+ pada sidang skripsinya, Eva berjalan keluar dari ruang sidang dengan perasaan lega dan penuh kebahagiaan. Di luar, Jacob sudah menunggunya dengan senyum lebar yang menenangkan. Jacob segera menghampiri dan meraih tangannya. "Selamat, Eva! Aku sangat bangga padamu," ujarnya sambil memeluk Eva dengan penuh kasih. Eva tersenyum, merasa hangat di pelukan Jacob. "Terima kasih, Jacob. Aku benar-benar tak bisa melewati semua ini tanpa dukunganmu." Jacob melepaskan pelukannya, menatapnya dengan tatapan penuh cinta. "Sebagai perayaan, bagaimana kalau kita makan siang bersama? Aku tahu tempat yang sempurna." "Di mana?" tanya Eva, matanya berbinar-binar. Jacob tersenyum misterius. "Di restoran Spanyol favoritku, Plan B. Restoran itu punya hidangan otentik dan jus buah segar yang pasti kamu suka." Eva mengangguk setuju, dan mereka pun berangkat menuju Plan B, yang terletak di salah satu kawasan ramai di Kota Jakarta. Sesampai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status