Share

Bab 47

"Sayang bangun." Kurasakan sebuah kecupan hangat menempel di keningku. Perlahan aku pun membuka mata. Rupanya sudah pukul setengah tujuh pagi. Selepas shalat subuh tadi, kami memang memutuskan untuk tidur kembali. Sebab efek begadang masih begitu terasa. 

Pagi ini, jantungku berdegup begitu kencang tidak seperti biasanya. Sebab teringat kalau pagi ini akan menjadi hari pernikahanku dengan Reyhan.

"Mama, maaf Indah kesiangan," ucapku. Novi dan Luna pun langsung beranjak bangun. "Tante," sapa mereka. Mama hanya tersenyum. "Kalian cepat mandi, terus langsung berangkat ke gedung. Nanti kami akan menyusul. Temani Indah karena dia harus di make up," ucap Mama. 

"Bareng sama Reyhan, Tante?" tanya Luna. Mama mengangguk. "Nanti orang tua kamu dijemput sama sopir Tante."

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
saya ttteeeeeerima ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status