Share

(S2) Bab 9. Perang Mertua dan Menantu

"Akmal, kamu lebih milih dia ketimbang Ibu? Kamu pikir surga anak laki-laki ada ada anakmu?!" bentak Oma Siska semakin geram. Kedua bola mata terdapat semburat, napas memburu menandakan amarah telah mencapai puncak.

"Aku tahu surgaku tetap sama Ibu, tapi apa Ibu nggak sadar sudah nyakitin hati aku, Zanna sama Al? Kalau Ibu nggak mau nganggep cucu sendiri, mungkin memang benar kalau Ibu nggak usah datang ke sini lagi." Akmal memalingkan pandangan. Dia lelah berdebat dengan sang ibu selama puluhan tahun.

Entah kenapa ibunya menjadi sangat keras kepala. Setelah hampir tiga dekade, apakah tidak ada rasa kasihan di dalam hatinya atau keinginan berdamai dengan takdir dari Tuhan? Akmal tidak pernah mempermasalahkan sang istri yang melahirkan anak satu telinga karena percaya bahwa semua kehendak Tuhan meskipun ada sedikit kesalahan juga dengan mengabaikan kesehatan selama trimester pertama.

Jika terus meladeni, maka sampai kiamat pun mungkin tidak akan ada habisny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status