Share

(S2) Bab 10. Gadis Itu Lagi

Pagi-pagi sekali setelah melakukan pemanasan, Alvino memasang sarung tinju boxing di kedua tangannya. Di bangunan samping rumah khusus olahraga itulah dia sering menghabiskan waktu kala kembali terluka oleh hinaan dari satu atau lebih orang.

Menatap tajam samsak tinju di depan, Alvino menarik napas panjang dan mengembuskan perlahan. Dia memang sudah lama menekuni olahraga itu walau memang kurang diminati oleh orang lain. Dia memulai dari gerakan bayangan sampai benar-benar memukul benda memanjang berwarna merah tersebut.

Pelampiasan amarah. Itulah alasan Alvino latihan tinju kecuali saat pikiran sedang tenang dia akan memilih olahraga treadmill. Satu pukulan, dua pukulan hingga sepuluh pukulan, dia masih belum puas. Bayangan wajah Oma Siska membuat amarahnya semakin membakar jiwa.

Apakah dia salah dan dianggap sebagai cucu durhaka karena membayangkan Oma sendiri sebagai samsak tinju? Mungkin tidak, begitu menurut Alvino. Dia terus menggerakkan tangan kanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status