Share

(S2) Bab 22. Sebuah Petaka

Xavier menarik paksa lelaki jangkung itu lantas memintanya bergabung bersama yang lain. Malam semakin larut, semua orang pun kian memanas. Sebagian dari mereka mulai melempar ke meja ke sembarang arah sambil terus menggerakkan tubuh ke kanan dan kiri.

Semua berbahagia dalam keadaan setengah sadar. Waktu pun terus berputar, Alvino dilanda rasa kantuk. Dia berusaha melangkahkan kaki menjauh dari kerumunan. Pandangan mengabur, kepala berdenyut sakit.

Lelaki jangkung itu melepas jaketnya karena keringat mulai membasahi tubuh. Dia hanya ingin tertidur atau berendam semalaman dalam ruangan full AC. Terus melangkah sambil menempelkan tangan ke dinding rumah, sampailah dia pada pintu bernuansa abu.

"Alvino!" Suara itu tidak dia indahkan karena rasa mual semakin menggelora. Beruntung Alvino menemukan kamar kecil dan langsung memuntahkan isi perut sampai dua menit berlalu. Kepalanya pening, langkah pun semakin sempoyongan.

Akhirnya, Alvino berhasil merebahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status