Share

Bab 93. Pengakuan Leland

Selepas makan malam, Jack kembali memeriksa Leland. Sangat jelas terlihat pria itu sudah kepayahan.

“Beri dia minum!” perintah Jack pada dua prajurit yang berjaga.

Salah seorang ingin masuk ke dapur untuk mengambil air minum. Namun, dicegah oleh Jack. “Mau ke mana?”

“Ambil air minum!” jawabnya polos.

“Ambil air di keran luar saja. Dia tak layak mendapatkan air minum dari dapur!” Nada suara Jack terdengar ketus.

Pria itu berlari ke pintu garasi dan mengisi ember kecil yang ada di sana dengan ar keran. Kemudian menjinjingnya masuk dan diletakkan di dekat Jack yang terus mengawasi Leland.

“Beri dia minum!” perintah Jack dingin.

Prajurit tadi mengangkat ember kecil itu ke dekat mulut Leland. “Kalau mau minum, buka mulutmu!” serunya dengan suara keras.

Air itu diguyurkan ke wajah Leland. Pria itu terpaksa menengadah sedikit, agar dapat menelan cukup banyak air. Dia memang sangat lapar dan kehausan.

“Sudah puas?” ejek Jack setelah prajurit tadi pergi dengan membawa ember kosong.

“Kalian bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status