Share

Bab 92. Pengkhianat

Jack menyipitlan mata menandang preman kota kecil itu. Seorang pria yang sama, selalu berada di belakang Eddy, seperti seorang pengawal. “Apa yang ingin Kau katakan?” tanya Jack enggan.

“Mari kita cari tempat yang sedikit sepi. Hal ini bukan untuk konsumsi publik,” ujar Eddy dengan gaya.

Jack tersenyum kecil. Dia ingat pertemuan pertama dengan eddy yang diwarnai perselisihan. Namun, entah bagaimana, setelah itu Eddy tak pernah lagi mengganggunya.

“Baik!” Jack menoleh pada Valerie dan Andrew. Kalian tunggu di mobil saja!” perintahnya.

Andrew mengangguk dan masuk ke mobil, mengikuti Val yang sudah sejak tadi berada di dalam. Jack mengikuti langkah Eddy mencari tempat yang menurutnya tepat untuk bicara.

Akhirnya preman itu berhenti di depan toko berdebu dan pintunya ditutup dengan palang kayu. Jaraknya lebih dari lima puluh meter dari mobil Jack. “Kita bicara di sini saja,” ujar Eddy.

Jack mengangguk setuju. “Katakan!”

“Aku mendengar informasi kalau Kau mengalami upaya pembunuhan bebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status