Share

20. Teman Lama

Salsa 20

.

Aku pergi.

Benar-benar tak ada lagi yang tersisa di hidupku.

Tak ada lagi sisa kepercayaan mereka untukku, bahkan Reza yang kuharap bisa percaya dan akan menjadi pendamping hidupku selamanya, juga tak percaya padaku. Ia sama dengan semua orang, menuduhku gadis murahan yang menggoda lelaki dengan tak tahu diri.

Sakit sekali mendengar hinaan dari orang yang perlahan kucintai sepenuh hati.

Bahkan saat aku keluar rumah, orang-orang kampung masih berada di luar rumahnya. Mereka berkumpul seperti sedang membicarakanku. Terbukti saat aku melangkah melewati pagar rumah mereka, hinaan itu dilontarkan lagi padaku.

"Pasti nyesel deh si Mirna adopsi dia. Ckck! Hampir aja anak kandungnya jadi korban."

"Anak gak bener emang. Udah turunan dari ayah ibu kandungnya."

"Memang sih, mana ada anak yang lahir secara baik-baik dibuang begitu saja."

Aku tetap melangkah pergi, dalam tetes-tetes air mata karena perih dalam hati.

Tas ransel masih di punggung, juga satu tas selempang yang masih di pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status