Share

67. SUARA ANEH DI TELEPON

Malam tadi, Rakha terpaksa menjelaskan semua masalahnya pada Ummi dan Abi.

Siti yang memang memintanya untuk bicara jujur.

Lagipula, jika terus di simpanpun, lambat laun mereka akan tahu juga.

Ummi menangis sesenggukan sementara Abi hanya diam tanpa banyak bicara. Tapi Rakha yakin Abi sangat kecewa padanya.

Kecewa karena Rakha telah menyimpan kepahitan hidupnya seorang diri.

Mendekati tengah malam, hujan sudah reda tapi hawa dinginnya masih terasa menusuk hingga ke tulang.

Sudah sejak satu jam yang lalu Rakha duduk termenung di teras rumahnya. Menatap ke arah samudra lepas.

Hawa dingin yang datang serta merta tak membuatnya ingin beranjak dari tempat itu.

Semua orang sudah masuk ke dalam kamar dan bergelung di balik selimut tapi Rakha tidak kunjung mengantuk.

Surat cerai yang tadi diberikan Wisnu kini ada di genggamannya.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status