Share

47. SURAT DARI CASSIE

Lewat tengah malam, Rakha terbangun.

Tubuhnya terasa jauh lebih baik, meski nyeri di kepalanya masih sedikit terasa.

Astagfirullah...

Gumam Rakha membatin begitu dia tersadar kalau dirinya belum menunaikan shalat Isya. Padahal saat itu waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari.

Rakha hendak bangkit dari tidurnya ketika dia merasakan sebuah genggaman tangan pada pergelangan tangannya.

Dalam temaramnya lampu kamar saat itu, Rakha bisa melihat Rania tertidur dengan posisi yang sangat dekat dengannya, hampir memeluk, bahkan salah satu tangan istrinya yang lain kini melingkar di atas perutnya.

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status