Share

Jadi sapi untuk sehari

"Tapi jika hanya diam saja di rumah juga membuatku bosan," ucap Kinara memelas.

Arka hanya terdiam seraya memegangi kepalanya yang terasa nyeri.

"Sudahlah, aku tidak bisa berbuat apa-apa padamu. Kamu boleh beraktivitas seperti biasa, tapi jangan terlalu sering, oke?"

"Siap, Bos." Kinara begitu bersemangat dengan memberikan sebuah hormat layaknya seorang pengibar bendera di upacara anak SD.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu dari luar kamar seketika mengejutkan mereka berdua.

"Tuan, Nyonya, makan malamnya sudah siap," ujar seorang Pelayan wanita dari balik pintu kamar.

"Baik, kami segera ke sana," sahut Kinara dengan lantang.

Terdengar suara langkah kaki yang semakin menjauh dari balik pintu, sepertinya Pelayan wanita itu pergi begitu saja meninggalkan mereka.

Arka dengan cepat menggendong Nathan dan hendak membawanya keluar dari kamar, namun dengan cepat Kinara menghalangi jalannya dengan merentangkan kedua tangannya di ambang pintu kamar.

"Ada apa?" Arka kebingungan dengan mengerinyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status