Share

194. Ilmu Terlarang II

“Kau berani menyerangku, hah?” Jenar maju mendekati putri Adipati Kertajaya itu. Beruntung Rara Anjani masih memiliki akal sehat. Gadis itu urung menyalak namun bahasa tubuhnya menandakan bahwa ia masih begitu marah.

“Kau memang Raja, tapi bukan berarti bisa berbuat apa pun pada Ayahandaku!” Sorot mata Rara Anjani berubah. Tampak sekali amarah menyala-nyala di sinar manik hitam itu.

“Perempuan bodoh!” Jenar maju hingga berjarak satu langkah dengan Rara Anjani. “Siapa yang mengijinkanmu masuk ke ruangan ini?”

Rara Anjani tak bisa menjawab. Ia memang yang memaksa Arya untuk masuk ke ruangan ini menemui ayahandanya yang baru saja tiba dari Astakencana. Prajurit penjaga bahkan tak berani menghadang mereka berdua, karena jabatan.

“Kau tahu selubung energi yang melindungimu dari cedera fisik?” lirih Jenar begitu mereka berjarak begitu dekat.

Sanggageni meletakkan tubuh Arya di lantai. Putranya masih begitu lemah meski ia tahu Arya akan segera sadar dan pulih. Konfrontasi Jenar dan Rara Anja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status