Beranda / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 112 : Rencana Sean

Share

Bab 112 : Rencana Sean

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-09 11:47:59

“Apa kamu benar mau tahu sifat jelekmu yang aku benci? Kamu siap mendengarnya?”

“Hem… tentu saja aku siap, katakan! aku tidak ingin hubungan kita diawali dengan sesuatu yang ditutupi,”kata Sean.

Zie mengerjap, dia tak tahu kenapa semua kejelekan Sean yang ada di kepalanya seketika menguap. Zie merasa menjadi wanita bodoh lagi karena tidak bisa mengungkapkan tentang hal yang tak dia sukai dari pria ini. Padahal saat Sean membuat dirinya nelangsa, semua keburukannya mengisi kepala.

“Aku benci karena kamu sangat mudah untuk dicintai,”ucap Zie pada akhirnya.

Sean kaget, dia tidak menyangka Zie akan mengatakan hal seperti ini. Ia malah merasa bersalah karena terus saja membuat Zie susah hati. Sean mendekat, tanpa berkata-kata dipeluknya tubuh Zie dengan sangat erat.

“Zie, seandainya saat itu kita menjadi sepasang kekasih, apa menurutmu hubungan kita akan langgeng?” bisik Sean.

“Entah, yang pasti aku sudah tidak ingin menoleh ke belakang lagi, aku ingin menjalani hidup dengan bahagia,” jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
serasa dunia milik bertiga itu sekarang mereka
goodnovel comment avatar
eva nindia
kli ni kwal mpe halall ...
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wah joni kamu emang biadab ya lempar batu sembunyi tangan itu namanya lagi juga emma kok mau-mau aja ya wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Crazy Rich Baby   Bab 113 : Permen Kapas

    “Itu sudah pasti, seperti yang aku bilang dia ditumbalkan oleh Joni,”kata Sean. “Zie, apa kamu tidak ingin kembali menjadi direktur LPA?”tanyanya kemudian.“Tidak Sean, untuk apa? aku punya anak yang super kaya raya, bahkan dengan hanya ongkang-ongkang kaki saja aku bisa hidup,”jawab Zie jemawa. Ia tidak sadar kalau ucapannya barusan bisa menjadi boomerang, karena tak berselang lama Sean menggoda-“Lalu untuk apa kamu bekerja? Selain punya anak yang super kaya, apa kamu tidak melihat siapa yang berdiri di depanmu sekarang?” Sean menyombongkan diri, dia menaikkan dagu lantas bersedekap dada.“Siapa yang ada di depanku? Maksudmu dia?” tunjuk Zie ke Sean. “Ini manusia gelato, bukan pohon uang.”Sean yang gemas pun sengaja hendak menggigit jari Zie, beruntung wanita itu menjauhkannya lebih dulu, mereka tertawa renyah, tak sadar membuat Gia dan Airlangga yang sejak tadi berdiri di ambang pintu terperangah.“Apa dulu kita begitu? Merasa dunia hanya milik berdua saat jatuh cinta?” tanya Gia.

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Crazy Rich Baby   Bab 114 : Tidak Bisa Ditolak

    ​​Marsha ikut bahagia mendengar Sean ingin melamar Zie, tentu saja dia tidak akan keberatan, di ulangtahun pernikahannya nanti akan menjadi hari di mana sang sahabat juga mendapatkan cinta sejati. Marsha mematikan panggilan dan tak terasa air matanya menetes ke pipi. Bagus yang melihatnya pun merasa heran, tapi dia tidak cemas. Marsha terlihat tersenyum sambil menghapus sudut mata, tandanya wanita itu menangis karena haru bukan karena sedih.Bagus mendekat, dia tak bisa menyembunyikan rasa pensarannya dan bertanya apa sesuatu yang baik baru saja terjadi.Marsha mengangguk cepat dan berkata,”Seandainya kamu tahu bagaimana rumitnya hubungan Sean dan Zie.”“Mereka saling mencintai tapi tak bisa mengungkapkan isi hati, begitu ‘kan?” tebak Bagus.“Hem … dan kamu tahu? aku terkadang merasa semua ini berkatmu juga, untung masih ada gigolo mata duitan sepertimu tapi baik hati,”ucap Marsha tanpa sedikitpun rasa sungkan.Mata Bagus mendelik, dia menggertak Marsha tanpa bersuara karena mulut wan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Crazy Rich Baby   Bab 115 : Lamaran

    Zie keluar sambil menggendong Ken menuju halaman rumah Marsha yang sudah disulap menjadi tempat diadakannya pesta. Memang sedikit aneh pesta ulangtahun bocah disatukan di hari yang sama dengan ulangtahun pernikahan orangtuanya.Namun, bukan Marsha namanya jika pikirannya sama dengan orang pada umumnya. Acara ulangtahun Serafina sudah dimulai, para orangtua duduk di ruang tamu terutama bapak-bapak - yang merasa tidak mungkin ikut berdiri di antara tamu anak-anak kecil, yang sedang dihibur oleh badut sulap. Zie nampak berdiri dan mencari-cari sosok Sean, dia sedikit kecewa tak melihat mantan suaminya itu berada di sana, meski begitu Zie tetap ceria, menggendong Ken yang sejatinya belum mengerti apa itu pesta. Bayi itu tertawa bahkan cekikikan kala orangtua teman Serafina menyapa dan mengajaknya bercanda. Siapa yang tidak kenal dengan Zie, Sean dan juga bayi mereka. Ken ternyata diam-diam masuk nominasi bayi terkaya versi sebuah majalah bisnis. Zie bahkan tidak mendengar tentang hal itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Crazy Rich Baby   Bab 116 : Pernikahan Ke Dua

    "Sudah siap?" Gia masuk ke dalam kamar tipe presiden suit yang ditempati putrinya. Di sana ada Zie yang sedang duduk, dan Marsha yang berdiri di depannya. Dengan balutan kebaya modern, Zie nampak sangat anggun, dia sudah siap untuk duduk bersanding dengan Sean di depan penghulu. "Tidak perlu grogi! seperti perawan yang baru pertama kali mau nikah aja." Cibiran Marsha membuat Zie gemas dan mengayunkan tangan memukul lengan sang sahabat. Marsha sama sekali tak berubah, dia tetap ceplas-ceplos meski sudah memiliki dua orang anak. "Ayo sudah saatnya keluar, jangan membuat Sean menunggu lama." Gia sejak pagi juga tak kalah grogi, dia berdoa bahkan berpuasa sebelum acara hari ini digelar. Tujuannya hanya satu, berharap Tuhan melancarkan pernikahan sang putri. Zie mengangguk, dia membuang napas kasar dari mulut sebelum berdiri dan keluar menuju ballroom di mana akad dan resepsi pernikahannya dengan Sean akan digelar tanpa jeda waktu. Persiapan yang sangat singkat, tak menjadi masalah b

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 117 : Pengantin Baru Rasa Lama

    Zie dan Sean menerima banyak doa dan hadiah, setelah pesta mereka selesai dan saat semua keluarga sudah pergi dari ballroom itu, keduanya masih betah di sana. Zie dan Sean berdiri memandang pelaminan sambil bergandengan tangan. Ghea dan Daniel membawa Keenan ke rumah, meski tadi sempat berebut dengan Gia dan Airlangga.“Zie, apa ini pernikahan impianmu?” tanya Sean.“Tentu, menikah dengan orang yang mencintaiku adalah mimpiku.”Sean menoleh Zie yang masih menatap lurus ke depan, hingga wanita itu sadar lantas memalingkan muka. Tatapan mata kedua mahkluk yang sedang mabuk cinta itu pun bersirobok, Sean kembali membelai pipi Zie, dan perlahan menyatukan daging tak bertulang mereka. Sean menyesap dalam-dalam bibir wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya lagi. Ia tak sungkan menelusupkan lidah, menggelitiki rongga mulut Zie dan membuat wanita itu merasa geli.Zie hampir menjauhkan wajah agar tautan bibir mereka terlepas, tapi Sean malah semakin menekan, hingga Zie pun hanya bisa pasra

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 118 : Bukan Malam Pertama

    Zie melangkah masuk, memutar tubuhnya agar Sean bisa membantu meloloskan gaun yang melekat di badannya. Ia diam-diam membuang napas dari mulut untuk meredam perasaan grogi yang mendera, Zie menelan ludah. Ia merasakan Sean mengecup pundaknya dengan sangat lembut. “Zie, kamu mungkin mengira aku menggombal, tapi aku benar-benar menyukai aroma tubuhmu.” Sean memutar pelan tubuh Zie, dia menarik tangan istrinya berjalan meninggalkan gaun yang kini teronggok di lantai. Sean membelai kembali pipi dan mencium bibir wanita itu penuh kasih, Sebelum tangannya mulai bermain ke bagian dada wanita itu, lalu mengalihkannya ke paha karena takut asupan gizi Ken menetes keluar. Zie mendesah, gelenyar aneh kini mulai menguasai tubuhnya. Ia tak bisa mengendalikan libido yang kian membuncah dan secara impulsif meremas inti tubuh Sean di bawa sana. Keduanya saling memberikan rasa nyaman, hingga hasrat tak lagi terbendung. Sean mengajak Zie masuk ke dalam jacuzzi yang penuh air hangat setelah melucuti se

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 119 : Ada Yang Aneh

    Sean rasanya masih enggan melepaskan pelukannya ke Zie, dia menghirup aroma tubuh istrinya itu dalam-dalam, sambil sesekali menciumi puncak kepala dan pipi. "Sean, aku lelah. Aku juga mengantuk, aku tadi bangun untuk memompa ASI lagi untuk Ken." Suara lengket Zie membuat Sean merasa kasihan. Dia akhirnya membiarkan sang istri istirahat dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Zie yang hanya berbalut piyama satin tipis. "Tidurlah! Aku tidak ingin kalau kamu sampai sakit," bisik Sean. Ia yakin sudah membuat sang istri kehilangan banyak energi karena meladeninya semalaman. Zie bahkan berkata lututnya hampir copot tadi. Sean tersenyum mengingat ucapan itu, dikecupnya kening Zie sebelum turun dari atas ranjang menuju kamar mandi. Pria itu membersihkan tubuhnya yang lengket karena servis memuaskan dari sang istri. Ia membalut bagian bawah tubuhnya dengan handuk sambil mematut diri di depan cermin. "Sean, berjanjilah! kamu harus menjadi suami dan ayah yang baik mulai saat ini," ucapnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-02
  • Crazy Rich Baby   Bab 120 : Permintaan Rahasia

    "Tanya apa?" Perasaan Raiga berubah tak enak. Ada ketakutan yang menjalar di hatinya melihat tatapan aneh dari Zie. "Kulitmu semakin gelap. Apa kamu tidak pakai skin care?" Sean tak bisa menahan tawa mendengar ucapan istrinya. Apalagi wajah Raiga dari tegang berubah menjadi masam. Pria itu mencebik kesal, tapi lega karena setidaknya masih tidak ada orang yang curiga tentang perasan yang dia pendam sendiri. "Ken, kamu tidak merepotkan oma dan opa 'kan?" tanya Sean mengabaikan muka sang adik yang cemberut. Ia mendekat ke Zie untuk menggoda putranya. Bayi berumur enam bulan itu tertawa dan mengulurkan tangan seolah ingin digendong sang papa. Namun, lagi-lagi Sean merasakan kepalanya seperti dihantam palu. Dia limbung sampai Raiga harus menahan tubuhnya. "Sean!" teriak Zie panik. Pembantu dan Ghea yang hendak turun ke lantai bawah juga ikut terkejut. Mereka buru-buru mendekat untuk memastikan apa yang terjadi sampai ibunda Keenan itu berteriak seperti tadi. "Apa kamu tidak apa-apa?

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03

Bab terbaru

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status