Share

Bab 103 : NostalGILA

​​

​​

“Zie, apa yang kamu lakukan? cepat mandi dan bersiap?”

Tanp Zie sadari, Sean ternyata menyusulnya. Pria itu berdiri di ambang pintu kamar Gia dan Airlangga untuk menghardik sang mantan istri.

“Memang kita mau ke mana? aku harus bilang dulu ke Surya,”jawab Zie tanpa menegakkan badan, dia hanya menolehkan kepala ke sisi kanan.

“Aku ingin mengajakmu ke SMA kita, bukankah kita pernah janji akan datang ke kantin lagi bersama,”ucap Sean.

Zie seperti baru tersadar. Ya, Sean memang sudah mengingat kenangan tentang dirinya. Mungkinkah memori malam panas yang pernah mereka habiskan bersama juga kembali? pipi Zie merona, pagi hari memang waktu rawan untuk memikirkan hal berbau dua puluh satu.

“Zie tolong kondisikan pikiranmu!” Zie merutuki pikiran bodohnya. Ia akhirnya bangun dan berdiri tepat di depan Sean. “Tunggu! aku mandi dan mengabari Surya dulu,”ucap Zie setelah itu berlalu.

Sean sangat senang, dia tatap punggung Zie yang berjalan menjauh sambil menggaruk rambut.

“Aku pasti akan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah gencar banget Sean
goodnovel comment avatar
Wida
om om ganteng...
goodnovel comment avatar
Khair
wadaaw... tengsin euy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status