Share

Crash Melody 138

Sejak kejadian di kafe itu, Karra melihat Endra sering melamun. Laki-laki itu tidak seperti biasanya. Karra menebak kalau hubungan laki-lai itu dengan Dania belum membaik. Maka sebisa mungkin dia memanfaatkan kedekatannya dengam Endra saat ini.

“Pak Endra, saya lihat belakangan ini Pak Endra kayak orang kurang fokus,” kata Karra saat makan siang bersama, “Pak Endra sama Mba Dania belum baikan ya?”

Endra tersenyum masam. “Dia yang udah bohongin gue duluan. Dan dia juga sudah marah-marah gak jelas ke lo. Harus gue yang minta maaf duluan?” katanya.

Karra tersenyum tipis. Saat hubungan mereka sedang renggang seperti inilah waktu yang tepat mengambil hati Endra.

“Pak Endra kalo misalnya suntuk banget dan pengen hangout, aku mau kok nemenin,” kata karra.

Endra tertawa kecil. “Hangout ke mana?” katanya, “kelab? Terakhir kalinya lo mabuk dan malah gue yang harus repot nemenin lo tidur di hotel.”

“Ya maaf,” kata Karra.

“Tapi kayaknya gue butuh liburan tipis-tipis sih,” kata Endra.

Mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status