Share

Bab 0536

Namun, dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Siska.

Dia berdiri tanpa suara di depan pintu, menyeka air matanya yang mengalir deras, takut Siska tiba-tiba membuka pintu dan melihatnya menangis.

Setelah sekitar 15 menit, Siska akhirnya membuka pintu kamar mandi.

"Siska?" Yara menatapnya dengan penuh perhatian. "Kamu nggak apa-apa?"

Siska menggeleng. "Nggak apa-apa. Masalah kecil. Kalaupun aku hamil, aku bisa aborsi."

"Siska!"

Menggugurkan anak dari pria yang sangat dicintai! Mana mungkin sekecil dan sesederhana yang dikatakan Siska?

Kalau sampai terjadi, tubuh dan pikirannya akan mengalami kerusakan permanen.

"Beneran, aku nggak apa-apa." Siska kembali tampil tegar.

Yara mengerti bahwa mencoba menghibur tidak akan ada gunanya. "Aku temani kamu ke rumah sakit besok siang, oke?"

Dia harus pergi ke persidangan perceraiannya di pagi hari.

"Oke." Siska tahu tentang sidang besok. Dia mencoba tersenyum berkata, "Aku ikut ke sidang besok."

"Ya." Dalam keadaan seperti ini, Ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status