Share

Bab 0537

Yara tidak tahu kapan dia tertidur. Saat dia terbangun keesokan harinya, Siska sudah bangun.

Dia terhuyung-huyung pergi ke ruang tamu dan mendengar Siska memanggilnya untuk sarapan.

"Aku beli susu kedelai, donat dan roti. Sana cuci muka dulu."

"Oke." Yara tidak bicara banyak. Meski Siska tidak terlihat berbeda dari biasanya, kantung hitam di bawah matanya menggantung jelas. Pasti semalam tidak tidur nyenyak.

Yara menduga kalau Siska bahkan tidak tidur semalaman.

Mereka berdua sarapan bersama dan tiba di pengadilan tepat waktu. Masih ada waktu setengah jam lagi sebelum sidang dimulai.

"Aku kirim pesan ke Yudha biar dia nggak lupa." Yara masih sedikit khawatir. Jika Yudha main menghilang lagi, dia akan benar-benar marah besar.

Pesannya kepada Yudha: "Aku sudah di pengadilan. Masih ada setengah jam lagi, jangan ingkar janji!"

Yara tidak kaget ketika tidak mendapat respons apa-apa. Yudha memang selalu seperti ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, tinggal lima menit sebelum sidang dimulai.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status