Share

Bab 0535

"Yang tenang dulu." Yara membantu Siska duduk di sofa. "Bagaimana perasaanmu sekarang?"

Siska menggeleng. "Entahlah, rasanya pikiranku terbang ke mana-mana ...."

Dia meraih tangan Yara. "Aku harus apa? Kalau aku beneran hamil ... Rara, aku takut."

"Jangan takut. Tenangkan pikiranmu." Yara paham perasaan Siska.

Siska sudah bertekad untuk mengakhiri hubungannya dengan Tanto. Jika Siska kemudian benar-benar hamil, pasti akan sangat sulit untuk berpegang dengan keputusan ini.

Dia mengeluarkan telepon genggamnya. "Aku belikan test pack dulu. Kita lihat nanti."

"Oke." Siska menghela napas panjang dan duduk diam dengan pikiran linglung.

Yara selesai memesan dan bertanya lagi, "Kamu mau makan sesuatu? Kamu belum makan sejak pagi, 'kan?"

"Nggak mau!" Mendengar kata makan, Siska langsung merasa mual dan segera bangkit berlari ke kamar mandi.

Dia mengunci pintu dan muntah lagi. Seluruh tubuhnya lunglai.

"Siska?" panggil Yara yang cemas di luar. "Kamu nggak apa-apa?"

"Nggak apa-apa. Rara, kamu mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aprilia Sonbay
Mengapa ceritanya terlalu berbelit-belit, lama sekali hanya untuk mengetahui kedoknya Melani.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status