Share

Bab 0420

"Nggak, nggak ...." Melanie meronta mati-matian, tapi dia bukan tandingan bagi Nando dan hampir mati kehabisan napas.

"Melanie, aku selalu pintar selama lebih dari 20 tahun. Bagaimana bisa aku dibodohi oleh perempuan sialan sepertimu?" Nando menghadap Melanie, mereka berdua sangat dekat. "Melanie, kamu lebih keji daripada binatang buas. Kamu ingin aku mati? Bagaimana dengan putrimu?"

Matanya diwarnai semburat merah, melotot penuh kebencian, sedikit menakutkan. "Harimau saja nggak akan makan anaknya sendiri. Tapi kamu ingin membunuh putrimu sendiri!"

Lalu dia menghempas Melanie ke tanah.

"Uhuk, uhuk ...." Melanie terbatuk-batuk sambil terengah-engah.

Dia tahu bahwa Nando tidak dapat bergerak sedikit pun di sini tanpa dokumen identitas. Apalagi dibebani putrinya, semakin tidak mungkin dia bisa pergi dari sini.

Dia mengira mereka sudah lama mati.

Putrinya?

Itu bukan putrinya, tetapi noda dalam hidupnya. Kesalahan terburuk yang tidak seharusnya dia lakukan.

Namun ternyata, Nando tidak berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status