Share

Bab 0337

Siska tidak menyangka akan menerima pesan dari Pasha sebelum tidur.

"Siska, sudah tidur? Kamu mau ingin pergi ke taman hiburan bersamaku besok?"

Siska mengerutkan kening tidak percaya. Pasha tidak menghubunginya lagi sejak pergi dari kafe pagi tadi. Dia kira hubungan mereka pasti sudah kandas.

Saat dia sedang berdebat dalam hati bagaimana cara membalasnya, sebuah pesan baru masuk.

"Siska, setiap orang punya masa lalu. Aku sudah memikirkannya sejak tadi pagi, apa sebenarnya yang aku sukai?"

"Yang aku kusukai adalah kamu yang sekarang. Jadi, aku bisa menerima semua masa lalumu."

"Siska, beri aku kesempatan. Jangan biarkan aku menjadi masa lalu yang lain, oke?"

Tiga pesan berturut-turut membuat Siska benar-benar kehabisan kata-kata.

Dia tidak berani berharap Pasha akan tetap memilihnya setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dia memutuskan untuk mengakui semuanya besok.

"Oke, sampai jumpa besok."

Siska membuang napas pelan. Dia tidak menyesali pengalamannya dengan Tanto, dia juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status