Share

Bab 0225

Malam harinya, Yudha dipanggil pulang ke rumah keluarga besar lagi.

Begitu Yudha datang, Agnes menariknya ke samping dan bertanya, "Beneran sudah bercerai? Kudengar perceraian itu sangat merepotkan sekarang, ada semacam masa tenang."

"Bu, apa yang kamu inginkan?" Sepanjang hari ini, Yudha merasa kesal. "Bukannya ibu yang setiap hari ingin kami bercerai?"

Agnes mendesah. "Ibu nggak pernah bilang nggak setuju, cuma ... ah, pikirkan saja sendiri."

Saat makan malam, semua orang diam membisu. Entah kenapa, suasananya sangat menyedihkan.

"Kakek." Felix yang pertama memecah keheningan. "Akhir-akhir ini Rara nggak di Selayu. Kalau Kakek kangen ..."

"Nggak di Selayu?" tanya Yudha dengan suara berat. "Ke mana dia?"

Felix meliriknya dan lanjut berkata kepada Kakek Susilo, "Kamu bisa telepon kapan saja."

"Baguslah, biar nggak terlihat, nggak jadi pikiran." Nada bicara Kakek Susilo terdengar tidak senang.

"Rara juga perlu keluar jalan-jalan," kata Tanto di samping untuk mencairkan suasana. "Biarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status