Share

Bab 0227

Yudha tidak berkata apa-apa dan berbalik memasuki vila.

Yara buru-buru mengikutinya. Dia benar-benar tidak mendengar dengan jelas kata-kata Yudha tadi. Dia samar-samar mendengar "kalau aku", tapi mungkinkah?

Dia yakin pasti dia salah dengar.

Memasuki rumah, Yara melihat Agnes, Tanto, dan Liana sedang berbincang di ruang tamu.

Begitu dia masuk, suasana seketika hening.

Yara sedikit gugup, menundukkan kepalanya dan menyapa semua orang. "Bu ... oh, Bibi ...."

"Dia mau ambil barang-barang." Yudha menyela Yara dan memerintahkan, "Ikuti aku ke atas."

Yara tersenyum kepada orang-orang itu. "Aku naik dulu."

"Tunggu." Tak disangka, Agnes menghentikannya.

Yara langsung merasa seperti menghadapi musuh yang kuat.

"Bu," kata Yudha lagi, nada bicaranya jelas tidak sabar. "Dia cuma mau ambil barang-barang, lalu pergi."

"Kenapa? Kamu takut dia aku apakan?" Agnes berdiri dan berjalan mendekat. Tatapannya tanpa sadar menyapu perut Yara.

Dia menghampiri Yara dan berkata dengan nada tidak senang, "Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status