Share

Bab 0062

"Orang sepertiku?"

Yara bangkit berdiri.

"Di matamu, Yudha, aku orang yang menyayat pergelangan tanganku sendiri dan menghancurkan masa depan cerahku hanya demi mempertahankanmu. Jadi aku nggak pantas membicarakan masa depan, benar begitu?"

"Kamu nggak bisa mempertahankan aku!" Yudha menyilangkan kaki panjangnya. "Satu-satunya yang bisa kamu pertahankan cuma uang 200 miliar itu."

"Tanda tangan sekarang!" Dia sudah kehilangan kesabaran. "Nggak ada untungnya kita berlama-lama menarik ulur masalah ini."

"Aku nggak ingin uang!"

Yara menyeka air matanya dengan kasar.

Yudha mencubit alisnya menahan rasa pusing. "Yara, sudah cukup!"

"Dua tahun lalu," ucap Yara, memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya. "Aku cuma ingin kamu memberitahuku tentang yang kamu katakan di rumah sakit tadi. Ada apa dua tahun lalu?"

Yudha benar-benar tercengang kali ini.

Dia tidak menyangka Yara bisa menyebutkan dua tahun lalu berulang kali tanpa malu-malu.

Apalagi dengan tatapan mata seolah dia tidak tahu apa-apa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status