Share

Bab 42

Harvey tertegun mendengar ucapan Yvonne.

Harvey merasa normal kalau Yvonne berusaha menghindar. Namun, Harvey agak kaget saat mendengar Yvonne yang ingin bermain dengan menggunakan obat perangsang.

"Serius?" tanya Harvey dengan curiga.

"Kamu nggak lihat ikatan di badanku? Aku nggak bisa berbuat apa-apa," Yvonne berusaha berbicara dengan santai dan antusias.

Harvey menatapnya selama beberapa detik. Karena penasaran, dia mendengarkan Yvonne dan membuka tasnya untuk mengambil obat perangsang yang ditawarkan.

Alhasil, Harvey berhasil menemukan sebotol obat di dalam tas Yvonne. Harvey menatap butiran obat dengan ragu.

"Aku nggak membohongimu, 'kan?" Yvonne tersenyum.

"Kenapa kamu menaruh obat ini di dalam tasmu?" tanya Harvey.

Orang-orang menganggap Yvonne sebagai wanita yang polos, bersih, dan selalu memilih jalan yang benar. Siapa sangka, ternyata Yvonne juga memiliki sisi liar?

"Kamu pikir aku wanita baik-baik? Selama ini aku hanya pura-pura. Cepat, minum obatnya. Aku sudah nggak sabar."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status