Share

Bab 164

Begitu pengacara mengeluarkan surat wasiat tersebut, Kayla sudah tidak sabar dan langsung merebutnya. Kemudian Kayla buru-buru membuka dokumen tersebut dan membaca isinya dengan penuh antusias.

Namun dalam hitungan detik, ekspresi Kayla langsung berubah. Wajahnya tampak pucat dan berkedut hebat.

"Tidak, tidak mungkin! Calvin nggak mungkin sejahat ini. Surat wasiat ini palsu!" Kayla merobek surat tersebut.

Pengacara tidak mencegat Kayla karena surat yang dirobeknya adalah dokumen salinan, bukan dokumen asli.

"Kalian bersekongkol untuk menghancurkan aku!" Kayla memelototi pengacara, Yvonne, dan Samantha. "Ini semua pasti ulah kalian."

Yvonne meminta pengacara untuk membacakan surat wasiatnya, dia malas meladeni drama Kayla.

Kayla tidak tinggal diam, untungnya Niko menahan ibunya dan berkata, "Bu, Pak Dean adalah pengacara kepercayaan Ayah. Pak Dean nggak mungkin bohong. Sudahlah, jangan membuat keributan."

"Niko, aku adalah ibumu ...," kata Kayla.

"Aku tahu, tapi apakah membuat keributa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status