Share

Bab 148

Ketika melihat reaksi Shawn, senyuman Caroline terlihat makin lebar.

Shawn bangkit berdiri dan langsung pergi tanpa berpamitan.

Di tengah jalan, Shawn menerima telepon dari Graham.

"Shawn, aku dengan Caroline sempat bekerja di perusahaanmu? Kamu memecatnya karena kinerjanya yang kurang bagus, ya? Shawn, Caroline baru lulus, apakah kamu bisa memberikannya posisi yang bagus untuk belajar?" tanya Graham.

"Kakek yang mencari wanita itu, 'kan?" tanya Shawn.

Walaupun sandiwara mereka sangat bagus, Shawn merasa ada yang janggal. Kemunculan Caroline terlalu tiba-tiba. Saking tiba-tibanya, Shawn sampai meragukan takdir.

"Apa maksudmu?" Graham berusaha menutupi tindakannya.

"Kakek, apakah aku kelihatan seperti orang bodoh?" Shawn mendengus dingin. "Kemarin Kakek memintaku untuk menceraikan Yvonne. Sekarang, tiba-tiba Kakek membawa wanita asing untuk dijodohkan denganku. Kakek sengaja, 'kan?"

Graham menghela napas, rencananya tidak berjalan semulus yang diinginkan. Shawn memang anak yang cerdas .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status