Share

BAB 62 Tinggal Bersama

“Fadly, hari ini klinik tidak buka karena aku tidak ada, jadi kau bisa libur.”

“Tumben sekali, dokter ada di mana sekarang, memangnya?”

“Emm… aku ada urusan seharian ini, aku ada di desa kelahiranku.”

“Ah begitu, baiklah dok.”

Tampak laki-laki itu mematikan teleponnya lalu kemudian melanjutkan masakannya yang sempat tertunda, Nicha hanya berani melihatnya dari daun pintu kamar sambil memikirkan mengapa pria tersebut bisa sampai sejauh ini. Mengapa dia terlalu baik.

Nicha jadi ingat ucapan Rangga kalau pria itu menyukainya, tapi kenapa Nicha tidak pernah menyadarinya, apakah ini termasuk tandanya?

Wanita itu menunduk, memperhatikan lantai putih yang ia injak, berada di sini membuatnya nyaman tapi apakah ia akan terus seperti ini. Tentu, Nicha harus menghadapinya.

“Hei, kenapa berdiri di situ?” Nicha tersontak kaget setelah pintu kamarnya di buka.

Ia melihat Gilang dengan terkejut. “Ayo, kita sarapan dulu,” ajak pria itu tak menggubris Nicha.

Sesampainya di depan meja makan, Nicha menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status