Share

BAB 32 Sosok Asli Dari Dia

“Pak?”

Pria dengan jas hitam itu beralih dari berkas yang menumpuk di mejanya. “Oh Rangga. Ada apa?” tanyanya sembari memperbaiki kaca matanya.

Rangga tersenyum kikuk. “Bapak sibuk ya? Maaf mengganggu waktu bapak. Boleh aku meminta nomor dokter Gilang?”

“Oh tentu Rangga. Sebentar ya,” ujarnya sambil mengetik nama di handphonenya. Matanya memicing, ia mencoba melihat jelas layar handphone tersebut. “Bapak sudah terlalu tua,jadi agak rabun,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Rangga langsung berinisiatif membantu Pak Faris. “Biar aku bantu pak,” katanya seraya mengambil handphone pak Faris lalu segera melihat nama Gilang di sana.

“Tapi kenapa kau memintanya?” tanya pak Faris tiba-tiba.

Rangga tersenyum tipis. “Aku cuma ingin berbicara padanya soal Nicha, aku ingin tahu keadaan Nicha pak,” alasannya.

Pak Faris tersenyum dengan bangganya. Seperti ia merasa pilihannya adalah hal yang sangat tepat untuk anak gadisnya. Pak Faris tidak akan ragu dan khawatir jika nantinya ia wafat di kemudian har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status