Share

Semua Sudah Terlanjur

Bab 93

"Tapi kamu tidak berkeberatan, kan membantu mengurus rumah sebesar ini?" tanya Yasmin menatap lekat wajah adik madunya.

"Sama sekali tidak berkeberatan, Kak," sahut Naura. Perhatiannya lantas tertuju pada tubuh mungil Nadhira yang kembali tertidur pulas setelah ia rebahkan di pembaringan. Seulas senyum terukir dari bibirnya.

"Wajah Nadhira mirip sekali dengan Abang ya, Kak?" komentarnya.

"Ya, iyalah. Dia ayahnya kok." Yasmin balas tersenyum.

"Pastilah, Kak. Tapi entahlah nanti anak Naura mirip siapa." Perempuan muda itu tertawa dengan pertanyaan absurd yang dibuatnya sendiri .

"Yang jelas mirip orang tuanya. Emang mau mirip siapa lagi?" Keduanya tertawa lepas.

"Emang kenapa, Dek?" Yasmin menangkap ada yang berbeda dengan Naura saat ia menyebut soal anak tadi.

"Nggak papa, Kak." Naura tertunduk malu.

"Ayo cerita sama Kakak. Kamu kenapa?" desak Yasmin.

Naura menghela nafasnya sesaat. "Nggak papa, Kak. Cuman mikirin aja, gimana ya kira-kira perasaan Bang Hafiz setelah Kak Aziza
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
karma kerana mengikuti hati azizah
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
jangan dibantu Azizah biarin keluarga mantan suamimu hancur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status