Share

4. Hamil

Author: Yuyun Batalia
last update Last Updated: 2024-11-19 15:33:35

Sudah tiga bulan sejak perceraian antara Eldrion dan Ravenna. Eldrion pikir ia akan terbiasa dengan ketidakhadiran Ravenna di sisinya, tapi ternyata ia malah merasakan hal yang sebaliknya. Ia mulai menyadari yang ia rasakan saat ini adalah perasaan kehilangan.

Ia pikir semuanya akan baik-baik saja, tapi ternyata ia salah. Jadwal makannya mulai berantakan karena selera makannya yang buruk. Ia juga terlalu sibuk bekerja, sampai akhirnya ia hanya tidur tiga sampai empat jam dalam sehari.

Setiap kali ia kembali ke kamarnya, ia hanya melihat kesunyian. Ia memiliki harapan akan ada barang-barang Revinna lagi di kamarnya.

Sudah tiga bulan, Eldrion pikir Ravenna akan kembali ke sisinya. Ia tidak mengerti kenapa Ravenna ingin bercerai, tapi ia pikir Ravenna mungkin ingin bermain-main dengannya.

Ravenna telah tinggal di bawah sayapnya selama tiga tahun, wanita itu juga hidup dalam segala kemewahan di mana semuanya telah tersedia untuknya. Jadi, ia pikir Ravenna tidak akan tahan tinggal di luar rumah lebih lama lagi.

Namun, sampai saat ini Ravenna masih tidak kunjung kembali ke sisinya.

Meski ia mulai dihantam oleh rasa kehilangan. Eldrion tidak pergi mencari.

Sementara Ravenna, ia telah memenangkan beberapa kompetisi merancang busana. Hal ini membuat namanya dikenal oleh para pengamat fashion.

Ada begitu banyak kabar baik yang datang pada Ravenna yang tengah menjalani hidup barunya, salah satunya adalah kabar kehamilan dirinya yang saat ini sudah menginjak usia empat bulan.

Ternyata Ravenna sudah hamil satu bulan sebelum ia memutuskan untuk bercerai dengan Eldrion.

Ravenna semakin semangat menjalani hidupnya. Ada bagian dari pria yang ia cintai yang sedang tumbuh dalam hidupnya.

Sekarang ia semakin fokus untuk meningkatkan keahliannya. Ia harus menjadi ibu yang hebat untuk anaknya.

Dalam tiga bulan ini, Theodore telah menghubungi Ravenna tiga kali. Dan Ravenna mengatakan pada Theodore bahwa ia sedang bepergian di luar negeri.

Ravenna tidak bisa memberitahu Theodore bahwa ia berada di Paris dan memutuskan untuk menetap di sana. Ia juga merahasiakan tentang kehamilannya dari Theodore.

Jika Theodore tahu bahwa ia sedang mengandung maka mungkin pria tua itu akan memaksa dirinya dan Eldrion kembali bersama. Dan jika hal itu terjadi, maka semua tekad yang telah ia kumpulkan akan sia-sia saja.

Ia tidak akan merahasiakan hal ini terlalu lama, tapi untuk saat ini ia memilih untuk menyimpannya dari Theodore dulu.

Sementara Eldrion, Ravenna berpikir bahwa mungkin pria itu tidak akan peduli tentang kandungannya. Jadi ia  juga tidak memiliki niat untuk memberitahu Eldrion.

Mengenai anaknya, ia yakin ia bisa membesarkan anaknya dengan layak. Ia akan bekerja keras, ia pasti akan sukses di dunia fesyen.

Awal-awal kehamilannya berjalan dengan sangat baik. Ia rutin mengunjungi dokter kandungan. Ia telah mengetahui bahwa akan ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman di awal kehamilannya, tapi ia harus bersyukur karena malaikat kecilnya sangat pengertian dan tidak membuatnya kesulitan.

Ia tidak mengalami mual dan muntah yang parah. Ia masih bisa bekerja dan beraktifitas seperti biasanya.

**

Satu tahun berlalu...

Eldrion melihat ke luar jendela, di tangannya terdapat rokok. Pria itu menyelipkan sebatang rokok itu di bibirnya. Mengisap lalu kemudian menghembuskan asapnya.

Tatapannya kini tertuju pada sebuah bangunan, di depan bangunan itu terdapat mobil mewah yang ia berikan untuk Ravenna.

Hari ini Eldrion tidak bisa menahan dirinya, ia membawa mobilnya menuju ke villa yang ditinggali oleh Ravenna. Hanya saja ia tidak mendatangi Ravenna.

Setelah beberapa waktu  mengamati villa itu, Eldrion akhirnya pergi.

Ravenna benar-benar memilih untuk pergi darinya, lalu untuk apa ia di sini mencari wanita itu.

Sudah satu tahun, anggapan Eldrion bahwa Ravenna hanya sedang bermain trik dengannya sudah lenyap. Ia sepenuhnya yakin bahwa Ravenna memang telah berniat meninggalkannya.

Namun, bukannya berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Ravenna. Eldrion memilih untuk mengikuti keinginan Ravenna.

Hari ini adalah hari terakhir ia mengunjungi kediaman Ravenna. Di masa depan, ia tidak akan pernah melakukannya lagi.

**

Tahun demi tahun berlalu, Eldrion benar-benar tidak perg mendatangi Ravenna lagi. Pria itu akhirnya sangat terbiasa dengan kesendiriannya.

Sejak bercerai dengan Ravenna, Eldrion menjadi lebih pendiam. Ia menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk bekerja.

Selama lima tahun terakhir ini, Eldrion tidak bersama wanita mana pun.

Sekarang rumor bahwa Eldrion menyukai sesama jenis mulai tersebar di lingkaran sosial mereka.

Teman-teman Eldrion sangat tidak tahan dengan rumor itu. Beberapa kali mereka mencoba memperkenalkan wanita pada Eldrion, tapi Eldrion tidak tertarik sama sekali.  Hal ini sungguh membuat mereka putus asa.

Ketiga pria itu menyadari perubahan Eldrion, dan mereka sama-sama tahu bahwa perubahan ini terjadi karena Ravenna.

Selama lima tahun ini, Eldrion tidak pernah menyebutkan apapun tentang Ravenna, tapi ketiga sahabatnya tahu bahwa Eldrion berubah karena ditinggalkan oleh Ravenna. Yang artinya Ravenna memiliki arti yang cukup besar dalam hidup Eldrion.

Hanya saja, yang tidak mereka mengerti adalah jika Eldrion begitu tersiksa karena kehilangan Ravenna, bukankah seharusnya Eldrion mencari Ravenna dan memperbaiki hubungan mereka? Sayangnya, tidak ada yang bisa membaca pikiran Eldrion.

**

"Apa yang terjadi pada Kakek?" Eldrion bertanya pada kepala pelayan. Saat ini ia berada di rumah sakit setelah beberapa saat lalu mendapatkan kabar bahwa kakeknya dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

"Penyakit lama Tuan kembali lagi." Kepala pelayan memberitahu Eldrion.

Selama lima tahun ini kondisi kesehatan Theodore memang menurun, tapi ia tidak pernah sampai tidak sadarkan diri seperti hari ini.

Eldrion memandangi wajah pucat Theodore. Ia benar-benar takut kehilangan pria tua ini karena ia adalah satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki saat ini.

Dokter datang dan menjelaskan keadaan Theodore. Perasaan Eldrion menjadi khawatir. Usia kakeknya memang sudah tidak muda lagi, ditambah dengan penyakit lamanya, itu sangat berbahaya bagi nyawanya.

Hari ini Eldrion memutuskan untuk menjaga kakeknya. Saat kakeknya siuman ia segera mendekati kakeknya.

"Kakek." Eldrion bersuara pelan.

"Kakek baik-baik saja, jangan khawatir." Theodore tidak ingin membuat cucunya dilanda rasa ketakutan. Ia tahu bahwa di dunia ini hanya dirinya yang disayangi oleh Eldrion.

"Ya, Kakek akan baik-baik saja dan selalu baik-baik saja." Eldrion meyakinkan dirinya sendiri. Kakeknya harus berumur panjang. Ia merasa bahwa ini sedikit egois, tapi ia ingin kakeknya terus menemaninya. "Apakah Kakek haus? Atau kakek merasa tidak nyaman?"

"Kakek haus."

Eldrion segera memberikan air minum untuk kakeknya. Ia kemudian membantu kakeknya berbaring lagi.

"Kakek baik-baik saja, kau bisa kembali bekerja."

"Tidak, hari ini aku akan menemani Kakek di sini." Eldrion mana mungkin bisa fokus bekerja saat kakeknya sakit seperti ini. "Kakek, istirahatlah lagi. Aku akan bekerja dari sini."

"Baiklah," seru Theodore. Pria tua itu kembali menutup matanya untuk beristirahat. Ia harus cepat pulih, cucunya tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini. Jika hal buruk terjadi padanya, maka cucunya hanya akan menanggung rasa sakitnya sendirian.

Theodore merindukan Ravenna, akan sangat bagus jika ada Ravenna di sini. Sudah lima tahun, ia tidak pernah bertemu dengan Ravenna sekalipun. Saat ia ulang tahun, Ravenna hanya akan menghubunginya melalui panggilan video. Dia akan memberikan ucapan selamat dengan tulus.

Ia pada akhirnya juga mengetahui bahwa Ravenna berada di Paris, sedang mengejar karirnya. Theodore tidak berani meminta Ravenna untuk menemuinya, ia melihat Ravenna tampak sangat bahagia. Ravenna seperti menemukan arti hidup di sana setelah tiga tahun menjalani pernikahan yang tidak bahagia dengan Eldrion.

Theodore masih berharap bahwa Ravenna dan Eldrion akan kembali bersama, tapi melihat Ravenna jauh lebih bahagia ketika tidak bersama Eldrion, ia mengenyahkan harapan itu.  Ia tidak ingin membuat Ravenna dan Eldrion kembali tidak bahagia karena keegoisannya.

Malam harinya, saat Theodore sudah tidur nyenyak. Eldrion bertanya pada kepala pelayan kakeknya.

"Apakah Ravenna tidak pernah menjenguk Kakek?"

"Tidak pernah, Tuan. Tuan besar dan Nyonya Ravenna hanya saling berhubungan melalui panggilan video. Selain itu, Nyonya Ravenna juga sudah pindah ke Paris dan memiliki kesibukan sendiri."

"Ravenna pindah ke Paris?"

"Benar, Tuan. Setelah bercerai dengan Tuan, Nyonya Ravenna pindah ke Paris untuk mengejar karirnya sebagai perancang busana."

Eldrion tertegun sejenak. Jadi ternyata Ravenna sudah pergi sangat jauh setelah memutuskan bercerai dengannya. Jika Ravenna sudah pergi sejak mereka bercerai, maka artinya Ravenna tidak pernah tinggal di villa yang ia berikan pada wanita itu.

Jadi, selama ini yang ia perhatikan dari kejauhan hanyalah bangunan kosong tanpa sosok Ravenna di sana. Ia memang tidak pernah mencari tahu tentang Ravenna setelah bercerai. Eldrion merasa dirinya begitu konyol.

tbc

Related chapters

  • Cinta Setelah Berpisah   5. Lama Tidak Bertemu

    Setelah lima tahun tidak menginjakan kakinya di benua Amerika, hari ini Ravenna kembali ke tempat ini lagi. Kemarin ia menghubungi Theodore dan ia mengetahui bahwa Theodore sakit.Awalnya Theodore hanya mengatakan bahwa ia sakit biasa saja, tapi kemudian pelayan utama Theodore mengatakan bahwa penyakit lama Theodore kambuh. Dan selama beberapa tahun belakangan ini kondisi kesehatan Theodore memang terus menurun.Ravenna merasa sangat khawatir dengan Theodore. Sampai detik ini ia masih tidak lupa bahwa ia memiliki begitu banyak utang pada pria tua itu.Lima tahun ini ia tidak pernah mengjungi Theodore, jadi ia memutuskan untuk kembali sementara waktu agar bisa merawat Theodore.Selain itu ia juga ingin mempertemukan Theodore dengan cicitnya. Ia tidak ingin datang terlambat dan tidak bisa memberitahu Theodore bahwa pria itu memiliki cicit.Saat ini Ravenna sedang berada di dalam taksi bersama dengan seorang anak laki-laki berusia empat tahun lebih dan juga Seraphim."Bu, apakah kita aka

    Last Updated : 2024-11-19
  • Cinta Setelah Berpisah   6. Terlalu Mencintai

    Pagi ini Ravenna kembali mengunjungi Theodore, tidak seperti kemarin. Ia bersama Theodore lebih lama, ia menggunakan waktunya untuk merawat Theodore.Sesekali ia akan menjawab panggilan dari asistennya, lalu kemudian ia melihat ponselnya. Memeriksa kotak masuk di surelnya.Theodore tidak pernah melihat Ravenna dalam ekspresi serius seperti ini. Mantan cucu menantunya terlihat sangat berbeda ketika ia sedang serius bekerja.Sekali lagi Theodore menyadari bahwa perpisahan antara Ravenna dengan Eldrion memang yang terbaik untuk mereka. Ya, setidaknya terbaik untuk Ravenna.Lihatlah bagaimana kepompong kecilnya berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Terbang dengan bebas, memamerkan daya pikatnya.Ravenna selesai, ia menyimpan kembali ponselnya. Ia tersenyum pada Theodore. "Kakek, apakah kau ingin minum?""Tidak, kakek belum haus.""Baiklah, apakah ada yang ingin Kakek makan?""Kakek merindukan masakanmu. Hanya saja saat ini kita sedang di rumah sakit.""Kalau begitu cepatlah sehat, aku aka

    Last Updated : 2024-11-24
  • Cinta Setelah Berpisah   7. Apakah Matahari Terbit Dari Barat

    Waktu berlalu, Ravenna memutuskan untuk kembali. Ia akan mengunjungi Theodore lagi besok. Ia juga akan membawa Quillon bersamanya.Sekali lagi, ia bertemu dengan Eldrion. Kali ini di koridor rumah sakit.Ravenna sudah bersiap untuk bersikap seolah tidak melihat Eldrion, tapi yang tidak ia sangka adalah Eldrion malah menghentikannya."Apakah kau sudah selesai mengunjungi Kakek?""Ya.""Ke mana kau akan pergi sekarang?""Hotel.""Biar aku antar."Ravenna merasa ini tidak nyata. Sejak kapan Eldrion

    Last Updated : 2024-11-25
  • Cinta Setelah Berpisah   8. Anda Hanya Tidak Peduli Pada Saya

    Ravenna, Quillon, Theodore dan Eldrion berdiri saling berhadapan. Saat ini mereka sedang berada di parkiran rumah sakit.Eldrion memandangi Quillon yang tampak seperti dirinya dalam bentuk yang lebih kecil.“Quillon, sapa Kakek dan Ayahmu.” Ravenna bicara pada putra kesayangannya.Eldrion menatap Ravenna seksama. Ia jelas tidak salah dengar tadi. Ayahmu? Jadi, anak kecil yang mirip dengannya adalah anaknya. Jadi, selama ini Ravenna dan dirinya memiliki anak.“Kakek buyut, aku Quillon Lysander. Senang bertemu dengan Kakek buyut.” Quillon mengangkat sedikit wajahnya menatap Theodore dengan tatapan cerah dan senyuman di bibirnya.Air mata Theodore lagi-lagi jatuh. Pria itu segera menarik Quillon ke dalam dekapannya. “Cicit Kakek yang berharga.”“Kakek, jangan menangis. Kakek akan sakit lagi jika banyak menangis.” Quillon bersuara pelan.“Kakek tidak menangis, Kakek hanya terlalu

    Last Updated : 2024-11-26
  • Cinta Setelah Berpisah   9. Penyesalan Memang Datang Selalu Terlambat

    Villa untuk tempat tinggal Ravenna telah dibersihkan. Hari ini wanita itu pindah ke sana. Saat ia masuk ke dalam kamar utama, semua barangnya lima tahun lalu telah tertata rapi di ruang pakaian.Ia ingat setelah ia dan Edrion bercerai, pria itu memang mengatakan akan mengirim barang-barangnya ke villa.Karena semuanya sudah ada, Ravenna tidak akan membuang uangnya dengan membeli barang-barang baru, ia mungkin hanya akan menyingkirkan pakaian-pakaian lamanya.Dulu ia selalu berpakaian sederhana karena ia tidak ingin disebut sebagai penghambur uang, tapi sekarang ia sudah hidup sendirian jadi ia tidak akan memakai pakaian yang sederhana itu lagi. Ia akan memakai pakaian yang telah ia rancang sendiri untuk dirinya.Saat Ravenna melihat ke kotak perhiasan yang terbuat dari kaca, ia melihat ada cincin pernikahannya dengan Eldrion di sana. Saat meninggalkan kediaman Eldrion, ia telah melepaskan cincin yang sudah ia kenakan selama tiga tahun itu.Sekarang

    Last Updated : 2024-11-27
  • Cinta Setelah Berpisah   10. Salahnya

    "Ibuku tidak akan melakukan hal seperti itu jika kau tidak memulai duluan!" Quillon menyela dari belakang Theodore.Miranda mengalihkan pandangannya. Ia melihat Quillon yang tampak seperti Eldrion."Siapa kau?""Aku Quillon Lysander, putra Eldrion Lysander dan Ravenna Artanis.""Tidak mungkin!" Miranda menolak mempercayainya."Apa yang tidak mungkin?" tanya Theodore."Kakek, dia pasti bukan anak Eldrion. Ravenna dan Eldrion sudah bercerai, itu mungkin anak pria acak yang diakui oleh Ravenna sebagai putra Eldrion."Kemudian sebuah tamparan mendarat di wajah Miranda, kali ini bukan Ravenna yang menampar Miranda melainkan Theodore."Berani sekali kau menyebut cicitku seperti itu!" marah Theodore.Miranda yang mendapatkan dua tamparan merasa semakin tidak bahagia. Namun, ia tidak akan membuat Theodore semakin marah."Maafkan aku, Kakek." Miranda segera meminta maaf.Theodore sudah merasa tidak senang. "Apa yang

    Last Updated : 2024-11-28
  • Cinta Setelah Berpisah   11. Terlalu Tidak Biasa

    Makan malam tiba, Ravenna mengisi piring putranya dan juga Theodore."Makanlah dengan perlahan." Ravenna selalu mengingatkan putranya untuk makan perlahan karena putranya mudah tersedak.Eldrion diabaikan oleh Ravenna, hanya piringnya satu-satunya yang kosong sekarang. Eldrion tahu diri, dulu ia dilayani sepenuh hati oleh Ravenna, dan sekarang ia sudah kehilangan keistimewaan itu.Eldrion mengisi piringnya sendiri. Ia mulai menyantap makanannya dengan sesekali melihat ke arah Ravenna dan putranya bergantian.Theodore hanya menjadi pengamat di sana. Ia melihat bahwa cucunya mulai berubah. Semoga saja Eldrion bisa membuat Ravenna kembali menjadi bagian dari keluarga Lysander.Makan malam itu selesai. Ravenna ingin segera pulang ke villa."Biar aku antar." Eldrion menawarkan dirinya."Tidak perlu, saya bisa pulang sendiri." Ravenna menolak dengan sopan."Ravenna, kenapa kau selalu menolakku?""Tuan Eldrion, apa yang salah d

    Last Updated : 2024-11-29
  • Cinta Setelah Berpisah   12. Pasti Akan Mendapatkannya Kembali

    Siang ini Ravenna tidak makan siang bersama Quillon dan Theodore, ia memiliki janji dengan seorang klien.Sekarang ia berada di restoran dengan seorang pria yang mengenakan setelan jas mahal yang dibuat khusus."Adik saya sangat menyukai gaun rancangan Anda, jadi saya ingin Anda membuat gaun untuknya." Pria itu ingin memberikan gaun rancangan Ravenna sebagai hadiah untuk ulang tahun adiknya.Untuk membuat pertemuan dengan Ravenna, ia telah menghubungi asisten Ravenna beberapa bulan yang lalu."Baik, seperti apa gaun yang disukai oleh adik Anda?""Dia akan menyukai apapun yang Anda buat."Ravenna telah menemui berbagai klien dan klien kali ini adalah yang termudah baginya. Biasanya kliennya akan memiliki beberapa permintaan khusus."Saya akan menunjukan sketsanya pada Anda nanti," seru Ravenna."Baik," balas pria itu. "Mengenai ukurannya, tubuh adik saya hampir sama dengan tubuh Anda. Jadi buat saja ukuran Anda.""Anda ya

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • Cinta Setelah Berpisah   Extra Part - Hadiah

    Mata Ravenna ditutup oleh sebuah kain penutup. Wanita itu dituntun oleh Eldrion dan Quillon menuju ke sebuah tempat.Ravenna sangat penasaran ke mana ia akan dibawa oleh suami dan anaknya.“Apakah masih belum bisa dibuka?” Ravenna bertanya.“Sebentar lagi, Bu.” Quillon menjawab pertanyaan ibunya.Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah ballroom. Tempat itu telah didekorasi dengan indah. Ada sebuah panggung di depan sana. Juga ada layar lebar di sisi kanan dan kirinya. Penutup mata Ravenna dilepaskan lalu kemudian Quillon memegang bunga. “Selamat ulang tahun, Ibu.”Hati Ravenna sangat tersentuh. “Terima kasih, Sayang.” Ia menerima buket bunga dari putranya.“Selamat ulang tahun, Istriku.” Eldrion memberikan kecupan di kening Ravenna.“Terima kasih, Suamiku.”Setelahnya Ravenna mulai melihat ke sekelilingnya. Ia berada di tempat yang bisa menampung ribuan orang, tapi sekarang di sini ia hanya berdiri dengan anak dan suaminya.“Ayo duduk.” Eldrion membawa Ravenna ke tempat duduk

  • Cinta Setelah Berpisah   58. Dicintai Dengan Setara (Tamat)

    Bulan madu Eldrion dan Ravenna telah berakhir. Keduanya ini telah berada di kediaman Theodore.“Ayah, Ibu, bagaimana? Apakah aku sudah akan memiliki adik?” Quillon bertanya dengan penuh harapan pada orangtuanya.Ravenna tertawa kecil mendengar pertanyaan putranya, ia tidak akan menjawab pertanyaan itu dan membiarkan Eldrion yang memberikan pengertian pada putranya.“Sayang, Ayah dan Ibu sudah sangat berusaha, tapi sepertinya usaha kami kurang keras. Ayah dan Ibu akan berusaha lebih keras lagi nanti sehingga Quillon akan memiliki adik dengan cepat.”Quillon mendesah. “Sayang sekali, padahal aku benar-benar sangat menginginkan seorang adik.”Ravenna menarik putranya ke dalam dekapannya. “Sayang, memiliki seorang adik bukan sesuatu yang mudah. Jika Quillon bersungguh-sungguh maka Quillon harus berdoa pada Tuhan.”“Baik, Ibu. Aku akan mulai berdoa pada Tuhan agar Tuhan memberikanku adik.”“Anak pintar, Tuhan pasti akan mengabulkan doamu.” Eldrion mengelus kepala Quillon dengan penuh kasih

  • Cinta Setelah Berpisah   57. Bulan Madu

    “Ayah, Ibu, aku ingin adik perempuan.” Quillon bicara pada Eldrion dan Ravenna yang akan pergi untuk berbulan madu tanpa membawa Quillon bersama mereka.Eldrion tertawa kecil. “Ayah akan berusaha keras untuk mewujudkan keinginanmu. Jadilah baik selama Ayah dan Ibu pergi.”“Baik, Ayah.” Quillon menjawab dengan patuh.“Baiklah, Ayah dan Ibu pergi dulu. Sampai jumpa lagi, Jagoan. Ayah sangat mencintaimu.” Eldrion mengecup puncak kepala Quillon.Ravenna menarik Quillon ke dalam dekapannya. “Ibu sangat mencintaimu, Sayang.”“Aku juga sangat mencintai Ayah dan Ibu. Selamat bersenang-senang, Ayah, Ibu.” Quillon berkata dengan ceria.Sebagai seorang anak ia tidak menutut ikut orangtuanya yang akan berbulan madu ke Maldives. Ia diberitahu oleh kakeknya, jika ia menginginkan adik maka ia harus membiarkan orangtuanya pergi berdua saja.Quillon mengerti dengan cepat, ia ingin menjadi seorang kakak, jadi ia memilih untuk tinggal bersama dengan kakek buyutnya.Eldrion dan Ravenna kemudian pergi m

  • Cinta Setelah Berpisah   56. Hari Pernikahan

    Hari pernikahan Eldrion dan Ravenna tiba. Semua tamu undangan telah mengisi aula megah yang disulap seperti negeri di atas awan.Ada begitu banyak bunga segar di dalam ruangan itu. Eldrion menghabiskan begitu banyak uang untuk pesta pernikahan yang luar biasa untuk Ravenna.Di dalam ruangan khusus, saat ini Ravenna telah mengenakan gaun pengantin dengan bagian bawah yang mengembang. Ia terlihat seperti seorang putri dari sebuah kerajaan. “Ibu, Ibu sangat cantik.” Quillon terus memuji Ravenna. Bocah laki-laki itu sangat suka memandangi ibunya yang baginya tampak seperti peri.“Kau juga terlihat sangat tampan, Sayang.” Quillon mengenakan setelan jas berwarna putih, anak laki-laki itu terlihat sangat tampan dan menggemaskan.Waktu bagi Ravenna untuk memasuki aula pernikahan tiba. Ravenna menggenggam tangan Quillon, di belakangnya ada Seraphim yang menjadi pengiring pengantin.Ravenna sudah mengatakan pada Seraphim untuk tidak perlu menjadi pengiring pengantinnya karena ia tahu kondisi

  • Cinta Setelah Berpisah   55. Hanya Satu

    Setelah berpikir semalaman, Seraphim akhirnya memutuskan untuk mempertahankan janin yang ada di kandungannya. Selain itu ia juga berpikir untuk memberitahu Alejandro. Bukan karena ia ingin meminta pertanggung jawaban dari pria itu, tapi karena ia pikir Alejandro berhak tahu tentang kehamilannya.Hari ini Alejandro datang ke kota ini untuk menghadiri pesta penikahan Ravenna dan Eldrion yang akan diadakan lusa.Seraphim menunggu Alejandro di sebuah restoran, ia merasa sedikit gugup. Harus dari mana ia memulai membicarakan tentang kehamilannya.Hai, selamat kau akan menjadi ayah, aku hamil.Seraphim menggelengkan kepalanya, ia harus basa-basi terlebih dahulu. Alejandro mungkin akan terkena serangan jantung jika mendengar apa yang ia katakana.Saat Seraphim sibuk berpikir, Alejandro tiba. Pria itu mendekati Seraphim.“Maafkan aku sedikit terlambat.” Pria itu segera duduk di seberang Seraphim.“Ya, tidak apa-apa,” balas Seraphim.“Kau belum pesan makanan?”“Belum.”“Mari kita pesan makana

  • Cinta Setelah Berpisah   54. Positif Hamil

    Satu bulan berlalu, rencana pernikahan Eldrion dan Ravenna yang sempat tertunda akan segera dilanjutkan. Undangan yang baru telah disebar.Pernikahan Eldrion dan Ravenna akan diadakan dalam satu minggu lagi.Keamanan di sekitar Eldrion dan Ravenna ditingkatkan. Eldrion memastikan bahwa tidak akan ada yang bisa mengacaukan rencana pernikahannya dengan Ravenna lagi.Tidak ada banyak hal yang perlu Eldrion dan Ravenna siapkan, karena mereka akan tetap menggunakan semua yang sudah mereka siapkan untuk pernikahan mereka yang sempat dibatalkan.Siang ini Ravenna pergi ke restoran untuk makan siang dengan Seraphim. Sejak Eldrion masuk rumah sakit, ia sudah lama tidak keluar dengan Seraphim.Seraphim beberapa kali mengunjunginya, tapi ia tidak bisa bepergian dengan Seraphim bahkan hanya untuk makan saja karena kondisi Eldrion dan Quillon.Lalu, setelah Eldrion sadarkan diri, Seraphim memiliki pekerjaan di luar negeri. Dan hari ini mereka baru bisa bertemu.Pesanan Ravenna dan Seraphim tiba,

  • Cinta Setelah Berpisah   53. Sangat MAnis

    Kesehatan Eldrion semakin membaik setiap harinya, setelah dirawat beberapa hari di ruang rawat biasa, Eldrion kini sudah kembali ke rumah.Sampai di rumah, ia disambut oleh putranya dengan suara yang ceria.Eldrion memeluk Quillon, menghujani wajah putranya dengan ciuman penuh kasih sayang.“Ayah sangat merindukanmu.” Eldrion menghirup aroma di ceruk leher Quillon.“Aku juga sangat merindukan Ayah.” Quillon bahagia karena akhirnya sang ayah kembali ke rumah juga. Saat ia diberitahu oleh ibunya bahwa hari ini ayahnya akan keluar dari rumah sakit, ia menjadi sangat tidak sabar untuk bertemu dengan ayahnya.“Bagaimana kabarmu, hm?”“Aku sangat baik, Ayah. Apakah Ayah sudah baik-baik saja?”“Ya, Ayah sudah baik-baik saja. Ayah sudah bisa menemanimu bermain lagi.”“Syukurlah, aku sangat senang mendengarnya.”Setelah memeluk putranya, Eldrion menghampiri kakeknya. Setelah ia dipindahkan ke ruang rawat biasa, ia meminta kakeknya untuk tidak perlu menjenguknya. Eldrion tidak ingin kakeknya ke

  • Cinta Setelah Berpisah   52. Cepat Sembuh

    Beberapa hari setelah pemantauan, Eldrion dipindahkan keluar dari ruang perawatan intensif. Beberapa alat bantu yang sebelumnya terhubung dengan tubuh pria itu kini sudah terlepas.Teman-teman Eldrion segera datang mengunjungi Eldrion. Selama beberapa hari ini mereka hanya bisa melihat Eldrion dari luar karena tidak diperbolehkan masuk.Ketiga pria itu benar-benar lega setelah melihat Eldrion sudah sadarkan diri. Dan sekarang Eldrion sudah berada di ruang pemulihan.Setelah beberapa waktu kunjungan, ketiga pria itu meninggalkan ruang rawat Eldrion. Mereka akan datang lagi nanti.Yael masuk ke dalam ruangan, saat ini Ravenna sedang kembali ke rumah untuk mengambil beberapa pakaian dan juga keperluan lainnya. Jadi Yael bertugas untuk menjaga Eldrion.“Apa saja yang terjadi selama aku tidak sadarkan diri?” Eldrion bertanya dengan suara lemah.Selama lebih dari satu minggu ini baik Ravenna ataupun yang lainnya tidak membahas mengenai apapun yang berhubungan dengan tragedi penembakan. Mer

  • Cinta Setelah Berpisah   51. Terima Kasih

    Pagi harinya Ravenna mengunjungi Eldrion lagi. Ia hanya tidur sangat sebentar. Kepalanya saat ini terasa sakit, tapi Ravenna mengabaikan rasa sakit itu.Ravenna masuk ke dalam ruangan. Ia mendekati Eldrion, tapi kali ini ia tidak bisa mengatakan apapun untuk waktu yang lama.“Aku merindukanmu.” Ravenna bersuara pelan. Ia benar-benar merindukan Eldrion. Ia rindu ciuman pria itu, ia rindu dekapan hangat Eldrion. Ia rindu senyuman hangat Eldrion. Ia rindu segalanya tentang Eldrion.Ravenna ingin menangis lagi, tapi ia sudah benar-benar banyak menangis. Eldrion mungkin tidak akan bahagia jika tahu ia terlalu banyak menangis.“Aku akan pulang sebentar. Aku perlu membersihkan tubuhku dan mengganti pakaian.” Ravenna berkata lagi. Sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan Eldrion, tapi ia harus pergi karena ia juga tidak diperbolehkan berada di dalam ruangan itu dalam waktu yang lama.Setelah beberapa saat Ravenna keluar dari ruangan rawat itu. Bukan hanya dirinya yang perlu mandi dan mengganti

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status