Share

Bab 91. Atau Kita Cerai

"Ma, laper banget," ucap Calista setelah tiba di rumah. Sehabis pulang dari pasar, dia buru-buru mengajak pulang, karena takut akan dimarahi oleh Suaminya. Padahal mertuanya berniat untuk mengajaknya sarapan nasi Padang.

Riana meletakkan dua kresek besar di meja pantry dengan menoleh pada Calista. "Tadi kan mama sudah bilang sama kamu kita sarapan dulu sebelum pulang kamunya ngotot minta pulang sekarang di rumah kamu bilang lapar," bantah Riana.

"Ya kan, Mama tahu sendiri kalau lama-lama di luar yang ada aku yang dimarahin sama suamiku, kecuali kalau aku pamitan dan dikasih izin baru aku bisa berlama-lama di luar sama Mama. Masa Mama nggak paham juga sama dia, orangnya bawel banget."

"Ya sudah kalau gitu kamu lekas sarapan dulu. Bibi sudah nyiapin sarapan, kayaknya udah selesai Bibi siapin sarapannya, tinggal nunggu yang lain pada ngumpul. Kalau kamu lapar, kamu bisa makan duluan, nggak usah nunggu kami."

Riana memaklumi Calista tengah hamil dan dia butuh banyak asupan makanan, dirasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status