Share

27. Pilu

Setelah lelaki itu puas melampiaskan amarahnya pada Mahendra, dia langsung menarik tangan Miona dengan paksa. Mahendra hanya dapat menahan amarahnya saja. Dia mencoba bangkit sambil mengelap darah yang keluar dari bibirnya.

"Lepasin! Lepasin!" teriak Miona.

Prakas tidak mau melepaskan gadis itu. Dia tak ingin nasib gadis itu akan seperti Aruna. 

"Lepasin gue, Prakas! Lo jahat!" teriak Miona.

Di taman kota dekat restoran itu Prakas akhirnya melepaskan tangan Miona.

"Dia yang jahat! Gue nggak mau lo celaka! Gue nggak mau dia nyakitin lo!" teriak Prakas.

"Tolong nggak usah urusin gue lagi. Jangan mentang-mentang lo deket sama almarhum Bokap gue, lo seenaknya ngatur hidup gue! Jangan mentang-mentang lo ngebantu ngebayar utang nyokap gue, lo seenaknya sama gue!" teriak Miona.

Miona melangkah meninggalkan Prakas. Dia hendak menemui Mahendra. 

Prakas menoleh padanya yang masih berjalan meninggalkannya.

"Gue suka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Riko Anggara
Aku sdh beli koin banyak.. syng nih bacanya menggantung ............
goodnovel comment avatar
Hakayi
Wah, thank you ya, Kak Riko.
goodnovel comment avatar
Riko Anggara
Jgn lama2 update nya Thor .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status