Share

Yang Melihatnya dari Jauh

“Beneran aku boleh ke rumah kamu?”

“Bener, Padma. Kenapa juga aku harus larang kamu ke rumahku?”

Padma meringis. “Iya sih. Ya udah, aku ke sana ya. Semoga aku nggak ganggu Asa.”

“Nggak bakal kamu ganggu Asa. Asa malah bakalan seneng kalau kamu ke rumah.”

“Oke, kalau gitu aku ke rumah kamu ya.”

“Sama sopir kan?” tanya Badai lagi dengan cepat.

“Iya.” Tanpa diketahui Badai, Padma tengah memutar kedua bola matanya dengan malas. “Di Jakarta ini aku kena peraturan ‘ibu hamil dilarang menyetir’ dari keluargaku dan kamu.”

Badai tertawa mendengar keluhan Padma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status