Share

Sampai Kapan Pun Kita Tak Pernah Siap Mengantar Kepergiannya

Padma Hardjaja: Besok aku pulang ke Bali. Titip salam untuk Asa ya.

Badai belum membalas pesan yang dikirim Padma sejak sore tadi padanya. Sampai saat ini ia dan Asa baru selesai makan malam, Badai masih menimbang-nimbang untuk menyampaikan pesan tersebut pada Asa.

Meskipun Asa tak mengatakan apa pun, tapi Badai beberapa hari ini menemukan Asa duduk di ruang tengah seakan tengah menunggu seseorang. Ketika Badai bertanya apakah Padma yang ia tunggu, Asa menjawabnya dengan anggukan.

Apa Asa akan baik-baik saja jika tahu kalau Padma akan kembali ke Bali?

Tapi siapalah mereka yang berhak menghalangi Padma?

“Asa,” panggil Badai saat mereka menaiki undakan anak tangga menuju kamar Asa di lantai dua. “Papa mau ngomong sesuatu sama Asa.”

Asa mendongak dan menatap Badai dengan tatapan bertanya.

“Asa inget kan kalau Mama Padma sebelum dateng ke sini, tinggalnya di Bali?” tanya Badai begitu kaki mereka menjejak di lantai dua. “Nah, besok, Mama Padma mau pulang ke Bali.”

Badai memperhatikan reaks
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status