Share

Ada Hal yang Lebih Baik Tidak Kita Ketahui

“Apa selama ini kamu pernah berperan sebagai istri?”

“Pernah kok.”

“Kapan?”

“Mama kok jadi menyudutkan aku sih?”

“Mama nggak menyudutkan, tapi Mama mau membuka mata kamu, Sya.”

Anastasya mengibaskan tangannya di udara dengan kesal. “Terserah Mama deh.”

Tanpa memedulikan ibunya, ia meninggalkan ruang makan setelah mengambil tasnya dengan kasar. Ia berencana untuk ke kantor Badai, bicara mengenai perceraian mereka dan kembali membujuk lelaki itu untuk membatalkannya.

Anastasya yakin, masih ada harapan untuk mereka asalkan Badai membiarkannya membuktikan hal tersebut. Ia sudah sering mengunjungi Asa sejak mereka pisah rumah.

Badai memang tidak menghalanginya bertemu dengan Asa, tapi Anastasya diharuskan melapor pada Badai setiap kali perempuan itu ingin menjenguk anaknya.

“Badai, Badai…. Kenapa dari dulu kamu nggak pernah bisa jadi milikku?” gumam Anastasya selagi ia mengemudikan mobilnya. “Kali ini aku yang akan berusaha untuk membuat kamu jatuh cinta padaku.”

Perempuan itu menatap waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status