Share

Buah Ajaib Dari Bos Don

~Cinta itu terlihat dari setiap tindak tanduk seorang insan~

Bos Don masuk kembali ke dalam kamar dengan menenteng buah-buahan. Bukan sembarang buah yang dibawa oleh Bos Don.

"Bapak bawa durian?" pekik Jidan setengah tidak percaya.

"Santai Jidan. Kamu kayak enggak pernah lihat durian aja. Dasar kampungan."

"Tapi, Pak. Ini rumah sakit. Emang boleh bawa durian? Durian itukan baunya menyengat." Sagita mencoba untuk membuat Bos Don berpikir realistis. Namun Bos Don tetaplah Bos Don.

"Loh, emang siapa yang ngelarang bawa durian ke rumah sakit Sagita? Kan biasanya kalau orang ngejenguk orang sakit emang harus bawa buah-buahan. Lah ini kan saya bawa buah juga. Buah durian. Ini tadi saya sampe merepetin si Ecal buat cari durian yang mantap."

Jidan menepuk jidatnya, Sagita malahan setengah menahan tawa. Baginya memang ada-ada saja ulah Bos Don ini. Sementara itu, Jidan malah mengutukin Ecal juga, bagaimana bisa seorang Ecal mau-maunya disuru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status