Share

91. Didesak

“Udah, Bun. aku udah ngasih tahu kok, tapi ya itu susah banget diomonginnya, Nisa memang kerasa kepala,” jawab Reza seraya bundanya masih mengelap bagian atas tubuhnya yang terbuka dengan penuh kehati-hatian, khawatir jika air akan membasahi luka bekas operasinya. Dan bagian bawah tubuh Reza hanya tertutup oleh sarung sarang.

Sebenarnya Reza sendiri bisa melakukan hal itu tanpa harus dimandiin oleh bundanya, sudah bukan waktunya lagi dengan statusnya saat ini yang sudah menjadi suami, bukan lagi seorang anak kecil.

“Itu kamu tahu kalau istrimu itu keras kepala, kenapa kamu juga masih ngotot mempertahankannya? Kenapa kamu gak ceraikan saja Nisa, Reza? Bunda yakin bahwa kamu nanti akan mendapatkan penggantinya lebih baik dari pada Nisa.” Eneng kembali memengaruhi Reza untuk menceraikan Nisa.

Karena memang bagi Eneng, Nisa sudah sangat mengecewakan dirinya, bukan hanya satu kali saja, tapi sudah berulang kali, dan tak bisa untuk diperbaiki lagi, dengan sifat Nisa yang masih saja k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status