Share

126 : Sugar Daddy

Mereka beradu pandang cukup lama, ruangan yang sepi membuat suara jantung kedua orang itu saling bergemuruh. Arka sudah tidak bisa menahan dirinya lagi. Ia mengarahkan bibirnya mendarat ke bibir merah Ara yang begitu lembut. Mereka berciuman untuk waktu yang cukup lama. Sudah lama mereka tidak bermesraan, kali ini Arka ingin menjadi lebih serakah. 

Ting tong.. 

Suara bel apartemen Arka berbunyi, Arka menghentikan gerakan bibirnya dengan raut kecewa. 

“Ah sial, kenapa cepat sekali makanannya datang!”  

“Tentu saja cepat, kamu pesan makanannya di rumah makan lantai bawah apartemen ini,” jawab Ara. 

Arka segera berjalan dan mengambil makanannya. 

‘Baiklah, makan dulu. Bagaimana pun aku juga perlu mengisi energi!’ batin Arka. 

Di meja ruang tamu mereka menghabiskan makan bersama sambil menonton televisi. Ada tawa dan obrolan hangat seperti pasangan suami istri yang sudah lama bersam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status