Share

22. Entah Dari Mana

Semenjak lelaki itu datang, wajahku berubah masam sepenuhnya. Aku bahkan tak lagi ikut tertawa ketika Willie melempar lolucon garingnya. Aku sudah duluan kesal setengah mati karena kelakuan dua orang yang mengaku sahabatan itu. Parahnya lagi, kini mereka bergabung di meja kami, Willie membawa Alex dengan alasan untuk diperkenalkan.

Liburanku hancur sepenuhnya.

Meski diterpa hal menyebalkan, nyatanya mataku tak berhenti melirik Eva. Gadis itu kerap kali mengalihkan pandangan ketika matanya dan lelaki itu tidak sengaja bertemu. Aku jadi geli sendiri. Setelah tau hubungan Meraka, kelakuan keduanya terlalu kentara. Memang sudah sepatutnya aku curiga sedari kemarin.

Tapi aku masih belum tau, sejak kapan mereka memadu kasih. Aku harus mengintrogasi Eva setelah ini. Persetan dengan Alex yang entah punya pikiran darimana sampai menyusul ke sini.

"Sedang memikirkan apa?" Jantungku hampir pergi dari tempatnya, ketika aku sadar kini Alex sedang menopang dagu sambil menatap intens kearahku.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status