Share

58. Manja

"Kenapa harus malu? Kita udah jadi suami istri sekarang. Kamu nggak hanya akan melihat ini, tapi mungkin kamu akan melihat yang lain juga," kata Alfa membuat otak Naura langsung berkelana.

"Alfaaaa ...!"

"Hei hei, jangan teriak-teriak. Nanti orang-orang mengira aku ngapa-ngapain kamu," ujar Alfa.

"Biarin! Cepat pakai bajumu, Alfa!" bentak Naura.

"Iya iya, mau ambilin aku baju nggak?" tanya Alfa menggoda.

Naura memutar bola mata. "Iya iya aku ambilin."

"Ini."

"Makasih, Sayang," kata Alfa.

Naura hanya mengangguk. "Ayo makan."

"Iya, mau di suapin?" tanya Alfa menawari.

"Nggak, makasih! Aku bukan anak kecil."

"Nggak harus anak kecil dong. Kan biar mesra, suap-suapan gitu," ujar Alfa.

"Jangan buat aku geli, Alfa. Udah makan aja nggak usah banyak tingkah."

"Astaghfirullohal'adzim ... kenapa susah banget mau mesra? Digombalin nggak mempan, di ajak mesra juga nggak mau," keluh Alfa.

Naura terki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status