Share

66. Tempat Yang Sama

Hari itu Safira pingsan saat menjalani terapi. Namun itu bukanlah musibah, melainkan sebuah anugrah.

Bagaiamana tidak? Ternyata itu adalah proses terakhir yang Safira lalui dalam terapi. Mulai sejak hari itu Safira sudah tidak takut lagi pada hujan. Memang ketakutan itu belum sepenuhnya hilang, tetapi itu sudah jauh lebih baik.

Jika dulu rasa takutnya sangat besar dan mendominasi, kini rasa percaya dirinya dan keberaniannya yang lebih mendominasi. Hanya tinggal secuil saja perasaan traumanya pada hujan. Dan semuanya berharap trauma itu akan segera hilang meski dokter bilang itu tidak mungkin.

Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak, bukan?

Hari ini Vano mengajak Safira pergi ke panti. Pantai yang sama dengan saat pertama kali mereka pergi berdua malam itu. Saat pertama kalinya Safira berbicara terbuka pada Vano dan bahkan sampai mengungkapkan perasaannya pada Vano entah ia menyadarinya atau tidak.

Senyum bungah tercetak jelas di b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status