Share

Bab 70 (Khawatir)

Alena lalu melepaskan pelukan eratnya dari tubuh Narandra, mereka berdua lalu duduk di sofa ruang tamu. Narandra kemudian mengusap lembut air mata Alena yang sedari tadi jatuh membasahi pipi Alena yang lembut.

“Aku boleh obatin luka kamu?” Tanya Alena lirih.

Narandra lalu tersenyum tipis dan mengangguk. Narandra lalu pergi mengambil kotak P3K dan menyerahkannya pada Alena. Dengan mata yang masih memerah dan berkaca-kaca, dengan perlahan Alena mengobati beberapa luka lebam di wajah Narandra. Narandra tampak tersenyum manis melihat Alena yang hari ini begitu perhatian terhadapnya.

“Kok kamu senyum-senyum, ada yang aneh diwajah aku?” Tanya Alena.

“Nggak ada kok, aku cuma bahagia aja bisa dapat perhatian seperti ini dari kamu!” Ujar Narandra sambil terus mengukir senyum.

Mendapat tatapan seperti kali ini dari Narandra sejujurnya membuat Alena sedikit gugup, apalagi saat dilihat dari dekat, wajah Narandra terlihat san

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status