Share

S2| 38. Wajah Kedua

Mia langsung beranjak dari kursi ketika melihat kehadiran Julian. Dengan tangan terkepal erat dan paru-paru yang membara, gadis itu mengentakkan kaki menuju sang CEO.

“Kenapa Anda pergi begitu saja, Tuan? Apakah Anda tidak memikirkan perasaan Nona Johnson? Dia sudah berbaik hati, meluangkan waktu untuk datang ke sini. Tapi, Anda sama sekali tidak menghargai usahanya,” omel sang sekretaris dengan suara bergetar.

Alih-alih menjawab, Julian malah mengatupkan mulut rapat-rapat. Rahangnya sampai berdenyut-denyut di bawah sorot mata yang diwarnai kekecewaan. Mengapa Mia lebih membela Katniss ketimbang dirinya?

“Apakah Tuan tidak memperhitungkan konsekuensinya? Anda sudah mempermalukan ayah Anda sendiri, Tuan. Untung saja Nona Johnson mau mengerti. Apakah Anda tidak malu dengan sikap kekanak-kanakan seperti ini?”

Dengan segenap tenaga, Julian menggenggam kesabaran. Sambil mengalihkan pandangan ke arah lain, pria itu berusaha meredakan kekesalan. Ia tidak ing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status