Share

S2| 44. Hukuman yang Mendebarkan

Dengan mata melekat pada Julian, Mia berjinjit menuju kamar mandi. Pria yang berbaring di kasur itu masih terpejam. Meskipun sang gadis memutar tuas pintu dan menimbulkan bunyi “klik”, ia sama sekali tidak bergerak.

“Apakah dia terbangun?” batin si pelayan muda sembari mendekap dua botol kecil di tangannya. Satu berisi putih telur dan satu lagi kosong.

Selang beberapa saat, barulah gadis itu bisa bernapas lega. Julian malah memeluk guling lebih erat.

“Aku harus cepat,” pikir Mia seraya masuk dan merapatkan pintu dengan sangat pelan.

Begitu tiba di tempat tujuan, gadis itu segera beraksi. Ia meletakkan bawaannya di atas wastafel, lalu membuka wadah pembersih muka milik Julian. Tanpa membuang waktu, ia menuangkan gel ke botol kosong yang telah disediakan.

“Untunglah isinya tersisa sedikit,” gumam Mia sembari mengamankan botol yang telah berisi. Kemudian, gadis itu mengambil putih telur dan memasukkannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status