Share

S2| 51. Tak Pernah Bosan Melakukannya

“Max, jangan bilang kalau kalian sedang bersenang-senang. Kalian tidak mungkin tega mengabaikanku, bukan?” tanya sang CEO dengan alis terangkat maksimal.

“Ya ...” desah sang adik sukses mengundang kekesalan Julian.

“Kalian ini sungguh keterlaluan! Aku sedang membicarakan masalah serius, tapi kalian malah asyik bermain,” protes Julian sembari mengernyitkan dahi.

“Hubungi kami lagi nanti,” ujar Max dengan suara patah-patah. Sedetik kemudian, sambungan telepon terputus.

“Max? Gaby?” panggil Julian tak percaya.

Setelah menyadari bahwa permintaannya memang diabaikan, pria itu sontak membanting kepala ke sandaran jok. “Teganya mereka melakukan ini kepadaku.”

Sembari mengetuk-ngetuk jari pada kemudi, otak sang pria berpikir keras. “Bagaimana caraku mendapatkan Cayden? Apakah aku harus menculiknya?”

Selang perenungan sejenak, ia pun memasukkan gigi dan menanca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status