Share

86. Pilihan Max

Mendapat pertanyaan menguji itu, Max sontak menegakkan wajah. Rahangnya yang berdenyut-denyut tampak lebih jelas, begitu juga dengan sorot mata yang murka.

“Apakah sejak dulu, kau memiliki sikap seburuk ini?” ucapnya lambat dan penuh penekanan.

Mendengar kata-kata yang tak terduga itu, mata Herbert sedikit melebar. “Apa yang kau bicarakan?”

Dengus remeh spontan terlepas dari mulut sang CEO. “Jika sejak dulu kau memang memiliki sifat egois dan akal selicik ini, tidak heran jika Mama berselingkuh darimu.”

Hanya dalam hitungan detik, si pria tua telah berdiri dengan kedua tangan terkepal erat. “Jaga bicaramu! Untuk apa kau membenarkan perbuatan hina perempuan licik itu?”

Sekali lagi, sudut bibir Max berkedut miris. “Lantas, apakah perbuatan hinamu ini bisa dibenarkan?”

Sedetik kemudian, sang CEO melangkah maju dan meluruskan kembali lembaran foto yang telah kusut. “Bukankah kau sendiri yang bilang bahwa aku ini cerdas?”

Usai berta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
_myxdi
Next thor ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status