Share

70. Dalang Sesungguhnya

“Aku datang ke sini dengan maksud baik, ingin memeriksa kondisimu karena terancam kehilangan jabatan. Tapi ternyata, kau malah menuduhku sebagai orang jahat?” ucap Sebastian tak terima.

“Kau tidak konsisten, Bas. Tadi kau bilang ingin mengucapkan selamat. Sekarang, kau menyatakan maksudmu untuk memeriksa kondisiku. Yang mana yang benar?”

Helaan napas cepat terlepas dari mulut sang sekretaris. “Ini benar-benar tidak masuk akal,” gelengnya lambat.

“Bagian mana yang tidak masuk akal? Kau diam-diam mengincar istriku atau kau menusukku dari belakang?”

Sebastian tiba-tiba berdiri hingga kursinya hampir terjungkal. “Hentikan candaanmu! Ini sama sekali tidak lucu, Max. Selama ini, aku selalu berusaha menjaga kepercayaanmu. Apakah ini balasan yang kau berikan kepada orang yang telah setia kepadamu?”

“Kau terlalu setia, Bas, dan aku baru menyadari hal itu. Kau bisa saja meneruskan perusahaan ayahmu. Tapi, kenapa kau malah memilih menjadi sekretarisku? B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status