Share

Penggemar Lain

Ponsel Jingga terus berdering saat gadis itu mengeluarkan beberapa barangnya dari loker. Tahu jika panggilan tersebut pasti berasal dari orang yang sedang ia jauhi, Jingga pun membiarkan benda itu akhirnya berhenti bersuara dengan sendirinya.

“Pasti itu Pak Krisna, ya?” tanya Dewi, yang meski kejulidannya sudah berkurang tapi rasa penasaran akan urusan orang lain masih melekat padanya. Apalagi lokernya bersebelahan dengan milik Jingga. Makin besar jadinya keingintahuan gadis itu. “Ntar orangnya juga pasti udah ada di depan sana.”

Jingga tidak merespon. Sebab ucapan Dewi sudah bisa dikonfirmasikan tanpa ia harus bicara. Kemunculan Krisna selama dua hari ini di depan gedung mal setiap ia pulang kerja membuat teman-teman kerja Jingga bisa berasumsi sendiri. Bahkan sekalipun gadis itu tidak pernah menggubris keberadaan bosnya tersebut. Jika yang lain segera menyapa dengan ramah, Jingga justru terus berjalan pergi seolah tidak melihat Krisna di sana.

“Kalian udah jadian belum, sih, Ga?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status