Share

Bertukar Makanan

"Wah, Ga. Ini kayanya enak banget, lho. Tumben kamu bawa bekal porsi besar begini?" Lina yang baru bergabung untuk makan siang takjub melihat kotak makanan di hadapan Jingga. Menu komplet yang jelas bukan masakan rumahan, melihat wadahnya yang juga bukan sekadar kotak bekal sederhana.

"Itu kiriman dari Pak Krisna." Dewi yang menjawab karena Jingga hanya memandangi makanan tersebut dengan ekspresi cemberut. Apalagi saat sebuah pesan dari Krisna muncul di ponselnya, menanyakan makanan kirimannya.

"Hmm, serius, deh, Ga. Kalau kalian nggak ada hubungan apa-apa, Pak Krisna nggak mungkin sampe segininya, kan? Nggak cuma sekali dia kali, lho, dia berusaha dapetin perhatian kamu." Lina berkomentar.

Jingga tidka menanggapi. Selain jengkel pada Krisna ynag masih saja belum menyerah, ia juga menyesal karena hari ini tidak membawa bekal. Tadinya ia berniat untuk membeli di luar saja, tetapi Farhan kemudian datang dan memberinya seporsi besar makanan yang kini hanya ia diamkan itu.

Makanannya terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status