Home / Pernikahan / Cinderella Milik CEO / Bab 53. Hubungan Jarak Jauh Tak Menjadi Penghalang

Share

Bab 53. Hubungan Jarak Jauh Tak Menjadi Penghalang

Author: Queen Tere
last update Last Updated: 2022-10-20 20:38:30

Ares dan Ella pulang ke rumah pada hari Sabtu. Di kediaman Ares kedatangan satu penghuni baru yaitu Kiko si kucing imut. Rupanya Ares sudah menyiapkan sebuah kamar hanya untuk tempat tinggal Kiko. Di dalam kamar Kiko terdapat berbagai macam tempat tidur kucing, mainan kucing, toilet kucing, dan lain-lain.

Setelah sampai di mansion, Ella langsung mendatangi kamar Kiko untuk membantu Kiko beradaptasi dengan lingkungan baru. Ella sibuk mengajak Kiko bermain dan memberinya makan. Kiko pun semakin senang menggesekkan kepalanya ke kaki Ella tanda ia suka kepada Ella.

Ares yang mengintip dibalik pintu tersenyum ketika melihat Ella bermain dengan Kiko. "Dengan hewan peliharaan saja kamu sangat menyayangi, bagaimana dengan anak kita nanti?" gumam Ares yang hanya dapat ia dengar sendiri.

•••

"Angel, ayo kemasi barang-barangmu," ucap Saras.

"Lho, kenapa Bu?"

"Kita akan pindah ke apartemen sementara rumah kita direnovasi," jelas Saras.

"Ibu yang akan merenovasi rumah ini?"

"Bukan."

"Lalu siapa?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinderella Milik CEO   Bab 54. Pesan Ancaman

    Hari pertama tinggal di apartemen tidaklah buruk. Saras, Angel, dan Lia melakukan aktivitas seperti biasa. Saras sekarang sudah tidak lagi bekerja di keluarga Crown. Biaya hidupnya sudah ditanggung Raymond dan Ella. Di hari Minggu ini, Lia pergi ke perpustakaan kota untuk mencari referensi tugas. Sedangkan Saras hari ini melakukan spa di salon. Lalu Angel hanya di kamar bermain ponsel dan melihat film di laptop. Angel sebelumnya tak memiliki laptop, dan laptop yang sekarang ia pakai adalah laptop pemberian Ares karena sebelumnya Angel mau bekerja di perusahaan Ares.Angel mendadak panik ketika melihat riwayat telepon di ponselnya. Ada beberapa panggilan masuk dari Zaley. Angel ragu ketika ingin menelpon Zaley sekarang. Namun Angel juga merasa bersalah karena menghilang tanpa kabar.Akhirnya Angel memutuskan untuk tetap menelpon Zaley. Berkali-kali teleponnya tidak diangkat oleh Zaley. Hingga panggilan kesepuluh baru Zaley mengangkat teleponnya."Halo, ini Lia atau Angel, ya?"DegAng

    Last Updated : 2022-10-21
  • Cinderella Milik CEO   Bab 55. Ancaman Yang Menjadi Nyata

    Setelah dilacak, akun misterius yang meneror Ella berada di negara Qotarnus bagian barat. Lumayan jauh jika diukur dari Kaleya yang terletak di Qotarnus bagian tengah. Liam menduga bahwa orang dibalik akun misterius tersebut adalah suruhan seseorang. Ada orang yang tidak terima Nadine dipenjara maka dari itu orang tersebut membayar seseorang untuk meneror Ella.Sebenarnya Liam mencurigai seseorang yang memungkinkan besar adalah dalang dibalik teror ini. Namun karena tidak adanya bukti jadi Liam hanya diam. Namun ada ide cemerlang di otak Liam. Yaitu di sekeliling mansion Ares akan dipasang CCTV dan dijaga oleh banyak bodyguard, lalu di sekeliling rumah Ares juga akan ditaruh beberapa alarm keamanan yang akan mendeteksi benda-benda berbahaya seperti bom, pistol, gas berbahaya, dan lain-lain.Para bodyguard dengan sigap melaksanakan perintah Liam untuk memasang CCTV dan alarm keamanan. Pertahanan keamanan sudah siap, semuanya tinggal menunggu hari esok.•••Di malam hari, rumah Saras k

    Last Updated : 2022-10-22
  • Cinderella Milik CEO   Bab 56. Dalang Dibalik Pengeboman

    Berita teror bom di mansion Ares sudah tersebar ke segala penjuru negeri. Banyak reporter datang ke mansion Ares untuk meminta keterangan namun hanya dilayani oleh Liam yang menjawab pertanyaan reporter sesingkat mungkin.Pria asing yang membawa bom sedang diinterogasi oleh polisi. Awalnya si pria asing tidak mau memberitahu siapa yang sudah menyuruhnya. Namun karena para polisi terus mendesaknya, pria asing tersebut akhirnya mengucapkan sebuah nama yang membuat semua orang terkejut.Adam Chris Zaint, dialah dalang dibalik semua ini. Ternyata, akun bernama ADC yang meneror Lia beberapa hari yang lalu adalah akun milik Adam. ADC adalah singkatan dari Adam Chris Zaint.Penangkapan Adam pun dilakukan. Ella shock ketika mengetahui semua fakta ini. Ella selalu bertanya-tanya, apa salahnya kepada Nadine hingga Nadine begitu ingin mencelakainya? Bahkan ayahnya Nadine sampai ikut mencelakakan Ella.Kabar lain tentang Adam, perusahaannya bangkrut akibat banyaknya perusahaan dan investor yang m

    Last Updated : 2022-10-23
  • Cinderella Milik CEO   Bab 57. Secarik Kertas

    Selain menjenguk Maya, Ella juga menjenguk Nadine. Saat ini Ella sedang duduk di ruang khusus orang yang ingin mengunjungi para tahanan. Nadine pun dipanggil polisi untuk menemui Ella.Nadine datang dengan wajah masam. Raut tak suka di wajahnya sangat kentara. "Apa apa?" Nadine bertanya ketus.Ella menarik nafas lalu berucap, "Seminggu yang lalu ayahmu menyuruh orang untuk menaruh bom di mansion suamiku. Namun rencana itu gagal lantaran keamanan di mansion Ares sangat ketat. Lalu ayahmu dijatuhi hukuman penjara selama dua belas tahun dan denda dua ratus ribu dollar. Ayahmu shock ketika mendengar hukuman yang akan ia terima. Lalu ayahmu terkena serangan jantung dan sekarang sedang berada di rumah sakit."DegNadine membeku setelah mendengar penjelasan Ella. Berita ini sungguh tidak bisa dicerna oleh pikiran Nadine. Nadine merasa masalahnya sangat rumit saat ini."Tolong cabut tuntutanmu kepada ayahku dan aku," ucap Nadine."Ini pertama kalinya kamu meminta tolong kepadaku," ucap Ella

    Last Updated : 2022-10-24
  • Cinderella Milik CEO   Bab 58. Terungkap

    Maya sudah dibebaskan dari penjara karena tuntutannya sudah dicabut oleh Ella. Dan dengan baiknya Ella mencarikan pekerjaan untuk Maya. Akhirnya Maya bekerja sebagai cleaning service di salah satu hotel Roy Mason.Ella juga memberikan sejumlah uang kepada Maya untuk melanjutkan pengobatan ibunya. Sungguh Ella sangat baik hati. Walaupun dia telah disakiti, dia tetap berusaha berbuat baik kepada orang lain.Jadi tadi setelah menemui Nadine, Ella menjemput Maya lalu mengantarnya pulang ke rumah. Namun sebelum pulang ke rumah, Maya diantar mendaftar pekerjaan dulu di hotel Roy Mason. Lalu setelah mengantar Maya pulang, barulah Ella pulang ke mansion.Saat Ella memasuki mansion, sudah ada Ares yang menunggu di ruang tamu."Halo, Ares. Apakah jadwalmu kosong sehingga ada di rumah?" ucap Ella kepada Ares."Ada yang ingin ku bicarakan kepadamu." Ares menarik tangan Ella menuju lift untuk ke lantai tiga tempat kamar mereka berada.Setelah masuk ke kamar, Ares mengunci pintu kamarnya."Ini apa?

    Last Updated : 2022-10-25
  • Cinderella Milik CEO   Bab 59. Rencana

    "Ini soalnya sudah saya tulis di papan tulis. Sekarang saatnya kalian membentuk kelompok, satu kelompok berisi dua orang tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Dan ibu yang akan menentukan kelompoknya," ucap guru ber-name tag Marista.Miss Marista pun mulai membacakan nama-nama siswa untuk dijadikan kelompok. Hingga tibalah giliran Lia."Lia satu kelompok dengan Feryan," ujar Miss Marista yang membuat mata Lia terbelalak."Sa-saya satu kelompok dengan Feryan?" Lia mengulangi ucapan Miss Marista."Iya, dan tidak ada yang boleh memprotes keputusan saya," sahut Miss Marista.Lia mengumpat dalam hati. Feryan adalah orang yang paling Lia hindari saat kerja kelompok. Karena sepengalaman Lia, Feryan pasti sibuk menggoda, menggombal, dan ceplas-ceplos saat bersama Lia. Lia merasa Feryan naksir berat kepadanya dan itu membuat Lia risih."Silahkan kalian mencari materi atau jawaban di perpustakaan sekolah," ucap Miss Marista sebelum keluar dari kelas.Feryan pun menghampiri Lia. "Hai Lia, ay

    Last Updated : 2022-10-26
  • Cinderella Milik CEO   Bab 60. Melakukan Tugas Wajib

    Sore hari, Angel datang ke mansion Ares untuk menemui Ella."Ada apa Kak?" Ella bertanya setelah mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu."Kakak mau bilang sesuatu sama kamu, ini tentang Nadine," ujar Angel. "Kakak boleh minta kamu bebaskan Nadine?"Ella terdiam, matanya menatap Angel lekat. "Kenapa Kakak ingin aku membebaskan Nadine?"Angel menunduk, otaknya berpikir mencari alasan yang tepat. Angel pun menegakkan kepalanya dengan senyum yang mengembang. "Kamu tahu sendiri 'kan kalau Nadine adalah sahabatnya Kakak""Maaf Kak, tapi apa yang dilakukan Nadine kepadaku itu sudah sangat keterlaluan," sahut Ella."Memangnya selain Nadine menculik kamu, kamu diapakan lagi?" Angel bertanya."Aku hampir diperkosa para anak buah Nadine," jawab Ella.Angel terpaku ketika mendengar jawaban Ella. "Oh my God!""Jadi sekarang biarkan Nadine mendekam di penjara. Aku berencana mencabut tuntutanku satu tahun kemudian. Bukankah itu tetap tidak adil bagiku? Apalagi aku mencabut tuntutannya sekarang," uja

    Last Updated : 2022-10-26
  • Cinderella Milik CEO   Bab 61. Flashback

    Angel, Ailee, dan Abigail berada di sebuah kafe dekat kampus untuk membicarakan beberapa hal yang harus mereka selesaikan. Tidak ada raut bahagia di wajah mereka bertiga. Hanya ada raut wajah datar dan gugup."Jadi, harus menunggu satu tahun agar Nadine dibebaskan?" Ailee bertanya."Iya," jawab Angel pelan.Ailee terkekeh sinis. "Kamu tahu kenapa semuanya menjadi berantakan seperti ini?"Angel menggeleng."Itu karena kamu bohong! Kamu merusak semuanya. Harusnya dulu aku, Nadine, dan Abigail tidak perlu kenal manusia seperti kamu," ucap Ailee. "Kamu merusak pertemananku dengan Nadine dan Abigail. Dan lebih parahnya lagi kamu juga berbohong tentang Ella. Kenapa kamu melakukan semua ini Angel?"Maaf…" ucap Angel lirih.Flashback onUjian semester satu kelas sepuluh selesai dilaksanakan. Angel bahagia karena pasti nilainya bagus karena mendapat contekan dari Ella. Angel menggunakan trik cerdas agar bisa aman saat mencontek. Caranya adalah, Angel memotret kertas contekan menggunakan smartw

    Last Updated : 2022-10-28

Latest chapter

  • Cinderella Milik CEO   Bab 107. Cinderella

    Pesta ulang tahun Clara berantakan. Vania memutar video penggeledahan kamar Bram di hadapan semua orang yang hadir di pesta ulang tahun."Cepat katakan, siapa yang menyuruhmu?!" bentak Vania kepada Bram.Clara memandang Bram tajam seakan mengisyaratkan untuk tidak membocorkan kejadian sebenarnya."Tidak ada," jawab Bram pelan."Tidak mungkin! Kau tidak akan seberani ini jika tidak ada yang menyuruh dan melindungimu," teriak Vania. "Jika kamu tidak mau mengaku, maka aku akan menelepon polisi dan kau akan dipenjara!"Perlahan, Bram mengangkat jari telunjuknya. Suasana semakin tidak karuan ketika Bram menunjukkan jarinya tepat ke arah Clara."Tidak! Jangan percaya padanya! Dia bohong," teriak Clara dengan tubuh gemetar."Aku ada buktinya, tapi tolong jangan penjarakan aku."Suasana tegang itu sedikit teralihkan ketika Ella bangun dari pingsannya."Aku dimana? Aku kenapa?" Ella bermonolog.Vania pun segera memberikan segelas air putih kepada Ella. Setelah Ella meneguk air putih tersebut,

  • Cinderella Milik CEO   Bab 106. Pesta Ulang Tahun Clara

    Ini adalah pertama kalinya Ella membuka masker di kelas karena presentasi. Semua mahasiswa kaget ketika melihat wajah Ella. Kini siapa yang tak kenal Ella istri Tuan Ares Roy Mason? Tentu semua orang mengenalnya.Selesai jam pelajaran, para mahasiswa menghampiri Ella. Banyak yang meminta foto kepada Ella."Saya mau pulang, sopir saya sudah menunggu," ucap Ella ketika teman-teman sekelasnya menghalangi Ella untuk pulang."Kau boleh pulang jika kau sudah menandatangani bukuku," ucap seorang mahasiswa.Ella menghela nafas lelah dan memilih menuruti teman-teman sekelasnya. Tanpa mereka ketahui, ada beberapa wanita yang memandang Ella sengit. Mereka adalah sebuah geng yang populer yaitu geng beautiful devil. Geng tersebut adalah sebuah geng berisi anak para pengusaha terkenal.Clara, ketua geng itu adalah anak pengusaha pelayanan jasa transportasi. Dan dua antek-antek Clara yaitu Megan dan Zerlin. Dengan dagu terangkat, Clara menerobos kerumunan menghampiri Ella. Para mahasiswa pun menyin

  • Cinderella Milik CEO   Bab 105. Bernard Dan Lia

    "Hahahahaha." Suara tawa memenuhi kebun belakang mansion Ares.Randy memanjat pohon mangga dan ditertawakan oleh semua orang. Ini semua Randy lakukan demi Rahma."Korban ngidam, hahahaha," ejek Shaka."Awas kamu Shaka!" ucap Randy kesal.Shaka memfoto Randy dengan ponselnya berkali-kali."Lumayan, dapat aib," ucap Shaka dalam hati.Setelah mendapat sepuluh mangga, Randy pun turun perlahan dari pohon. Di bawah pohon sudah terdapat Rahma yang menangkap mangga hasil memanjat Randy."Aziel mau, Tante." Aziel menengadahkan tangannya di hadapan Rahma."Ini." Rahma pun memberikan dua buah mangga kepada Aziel.Aziel pun bersorak bahagia dan segera menghampiri Ella yang baru saja pulang kuliah."Bunda, aku dapat buah!""Sini Bunda kupasin!""Saya saja yang kupasin agar sekalian," ucap Rahma menyela."Baiklah."•••Lagi dan lagi, Bernard menarik nafas lelah ketika melihat Lia terus saja diam. Mood gadis itu telah rusak gara-gara kejadian tak mengenakkan di pantai tadi. Bernard sudah berusaha me

  • Cinderella Milik CEO   Bab 104. Ngidam

    Hari ini adalah hari pertama Ella kuliah. Ella sudah menyiapkan segala keperluan kuliahnya sejak subuh. Ares sampai geleng-geleng kepala melihat antusiasme Ella.Sebuah gaun berwarna putih dengan panjang dibawah lutut dengan blazer berwarna coklat tersemat di tubuh Ella. Rambutnya ia ikat menggunakan scrunchie. Ia juga memakai kacamata dan masker agar ia nanti tak menjadi pusat perhatian. Mengingat dirinya sudah dikenal sebagai istri seorang Ares Roy Mason."Bagaimana penampilanku, Ares?" Ella berputar-putar untuk meminta pendapat Ares."Always cantik."Ella tersenyum senang dengan pipi merona. Sejak dulu hingga kini, ia selalu baper setiap Ares memujinya."Sudah siap 'kan? Ayo aku antar," ucap Ares."Iya, ini sudah siap."•••"Huwek huwek." Rahma muntah-muntah di kamar mandi."Kenapa, sayang?" Randy bertanya."Tidak tahu, aku dari tadi mual," jawab Rahma.Raut wajah Randy tiba-tiba berubah menjadi senang. "Jangan-jangan kamu hamil?""Bisa jadi.""Aku beliin test pack, ya?" tawar Rand

  • Cinderella Milik CEO   Bab 103. Hal Baik

    Ella resmi diterima di Kaleya University. Ia mengambil jurusan manajemen bisnis. Mengetahui kabar bahagia itu, Ella pun menangis terharu seraya memeluk Ares."Akhirnya aku keterima, Ares," ucap Ella bahagia."Iya, sayang," ucap Ares lembut. "Bagaimana kalau kita rayain ini?""Mau, tapi aku boleh request perayaannya?""Boleh, dong, sayang.""Kita bagi-bagi sembako gratis dan uang untuk orang-orang fakir miskin. Boleh?"Hati Ares terenyuh melihat ketulusan di mata Ella ketika mengungkapkan permohonannya."Untuk yang kesekian kalinya, aku dibuat jatuh cinta sedalam-dalamnya kepadamu, Ella," celetuk Ares. "Hatimu itu terbuat dari apa?"Ella tersenyum. "Aku hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain.""Iya, boleh. Sekarang siap-siap dulu, yuk."•••Setelah menginap beberapa hari di hotel, Randy dan Rahma pulang ke rumah Randy yang baru. Rumah itu terletak tak jauh dari mansion Ares. Rumah itu adalah pemberian Ares sebagai kado pernikahan untuk Rahma dan Randy.Kini, Randy tetap beke

  • Cinderella Milik CEO   Bab 102. Rahma Dan Randy

    Acara pernikahan Rahma dan Randy digelar di hotel milik Ares. Setelah mengucap janji suci, pesta pernikahan pun digelar. Semua orang sibuk berdansa mengikuti alunan lagu.Tokoh utama acara ini, Randy dan Rahma berdansa di atas panggung sementara para tamu berdansa di bawah panggung."Kamu cantik," bisik Randy.Pipi Rahma bersemu merah. Ia pun menunduk karena malu dan salah tingkah."Angkat kepalamu, manis." Randy mengangkat dagu Rahma agar wanita itu mendongak."Randy, jangan terus menggombal," ucap Rahma."Hahahaha. Aku suka wajahmu yang memerah karena malu," sahut Randy."Ehem, panas banget hawanya," celetuk Shaka sambil melirik-lirik ke arah Randy dan Rahma."Kalau mau dingin ke kutub utara sana!" sahut seorang bodyguard."Males, tidak ada wanita di kutub utara," ujar Shaka."Dasar, pikirannya hanya tentang wanita saja," ucap Randy geleng-geleng kepala.•••Lia dan Bernard pergi ke kamar mandi untuk membenahi make up Lia yang luntur karena keringat. Berdansa selama beberapa puluh m

  • Cinderella Milik CEO   Bab 101. Wisuda

    1 tahun kemudian. Hari ini Randy telah melaksanakan wisuda ditemani oleh kedua orangtuanya.CekrekSeorang fotografer memotret Randy dan kedua orangtuanya. Ini adalah momen yang sangat mengharukan bagi Randy. Cita-citanya dari dulu kini tercapai."Ibu bangga sama kamu, Nak," ucap Ibu Randy seraya menangis.Sebuah mobil datang menjemput Randy. Mereka pun menaiki mobil untuk kembali ke mansion Ares.•••Kepulangan Randy disambut baik oleh semua orang di mansion Ares. Mereka semua telah lama menantikan kepulangan Randy, tak terkecuali seorang wanita muda yang telah lama mengharapkan kepulangan Randy, yaitu Rahma."Wih, ganteng juga pake baju toga," puji Shaka.Memang saat ini Randy masih memakai baju toganya."Iya, dong," sombong Randy."Jangan dipuji, nanti besar kepala," ucap salah satu bodyguard.Randy melirik sinis bodyguard itu. "Kepalaku emang besar!"Tak sengaja, Randy melihat Rahma yang bersembunyi di balik tembok. Dengan bahasa isyarat, Rahma mengatakan, "Temui aku di taman.""E

  • Cinderella Milik CEO   Bab 100. Baby

    8 bulan kemudian, kandungan Livia sudah memasuki usia 9 bulan 5 hari. Perutnya sudah sangat besar. Ia jadi kesulitan bergerak bebas.Ia jadi lebih sering melakukan aktivitas dengan didampingi Rayhan. Seperti saat ini, Livia harus didampingi Rayhan untuk berjalan kesana kemari melakukan aktifitas sehari-hari. Mulai dari makan, mandi, berganti pakaian, berolahraga, dan lain-lain.Saat ini Livia sedang dipijat Rayhan setelah mandi."Bahuku pegal sekali, Rayhan. Tolong pijat bagian itu," ucap Livia.Rayhan pun menuruti Livia tanpa mengucap sepatah katapun. Tiba-tiba, Livia mengaduh kesakitan. Livia memegangi perutnya yang terasa mengeras."To-long, Rayhan…" lirih Livia.Rasa tidak nyaman menjalar ke seluruh bagian perut Livia. Dengan rasa panik, Rayhan menggendong Livia."Siapkan mobil cepat," teriak Rayhan seraya menuruni tangga."Kamu ikut, jaga Livia," ucap Rayhan kepada seorang pembantu.Rayhan pun segera membawa Livia masuk ke mobil lalu mereka melaju menuju rumah sakit.•••Rayhan m

  • Cinderella Milik CEO   Bab 99. Masalah Ibu Hamil

    "Livia! Livia!" Rayhan terus memanggil Livia seraya mengetuk pintu.Saat ini Rayhan sedang berusaha membujuk Livia untuk membukakan pintu kamar. Akibat kejadian tak mengenakkan di supermarket tadi, Livia mengunci diri di kamar.Seruan dari Rayhan sama sekali tak diindahkan Livia. Livia memasang earphone di telinganya lalu menutup telinganya dengan bantal.Rayhan pun pasrah dan memilih duduk di sofa ruang tamu. Rayhan menyugar ramburnya untuk menghilangkan stress.Lalu tangannya mengepal kuat. Ia sungguh marah saat ini. Bergegas ia membuka ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan untuk Lila.Rayhan: Jangan hubungi saya lagi!Rayhan: Gara-gara kamu, istri saya ngambekRayhan: Saya tidak kenal kamu, stop ganggu sayaRayhan lalu memblokir akun Lila."Kenapa jadi seperti ini ya Tuhan?"•••"Huek huek." Livia memuntahkan cairan bening di wastafel. Ia muntah-muntah sejak 5 menit yang lalu.Setelah puas memuntahkan isi perutnya, Livia pun berjalan pelan membuka pintu kamar. Ia celingak-celinguk

DMCA.com Protection Status